Pengaruh Limbah Kantong Plastik sebagai Additive pada Campuran AC-BC terhadap Properties Marshall Durabilitas dan Workabilitas
View/ Open
Date
2019Author
Fauzy, Bagas Septyan
Riyanto, Agus
Sunarjono, Sri
Harnaeni, Senja Rum
Metadata
Show full item recordAbstract
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang berfungsi sebagai penunjang kehidupan manusia,
dimana jalan itu merupakan lapis perkerasan lentur yang memiliki bahan pengikat berupa aspal.
Seiring bertambahnya waktu di kota-kota besar banyak terjadi masalah salah satunya intrusi air laut,
sehingga harus dilakukan upaya untuk mencegah kerusakan jalan akibat intrusi air laut. Upaya yang
dilakukan dengan cara memodifikasi aspal dengan penambahan kantong plastic sebagai zat additive
dengan harapan meningkatkan kualitas jalan terutama untuk Marshall Properties, Durabilitas dan
Workabilitas. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta dengan menggunakan kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,42 %, presentase additive yang
digunakan untuk mencari nilai KPO dengan variasi 0%, 2%, 5%, dan 9%. Lama perendaman pengujian
Durabilitas selama 0hari, 3hari, 7hari dan 14hari, dengan kadar kepayauan 0 %, 40 %, 80 % dan
100%. Pengujian Workabilitas sebagai pembanding kepadatan antara tanpa dan dengan menggunakan
additive. Pengaruh penggunaan kantong plastic sebagai additive pada campuran AC-BC (Asphalt
Concrete-Binder Course) dengan penambahan dari 0% menjadi 9% mengakibatkan meningkatnya nilai
stabilitas, flow, VMA dan VIM. Penurunan terjadi pada nilai VFWA, MQ dan Densitas, sehingga
didapatkan nilai kadar plastic optimum (KPO) sebesar 4,5 % dari berat aspal. Penambahan additive
sesuai KPO terhadap aspek durabilitas menyebabkan naiknya nilai durabilitas pada campuran
sedangkan penambahan presentase kadar kepayauan mengakibatkan penurunan nilai durabilitas pada
campuran. Pengaruh additive menyebabkan nilai Workabilitas meningkat sampai pada batas maksimal
6,5%.