dc.identifier.citation | Alkawaaz, N.G.A. Qasim, HA. (2016),”Experimentally Evaluation Of Durability Characteristics For Reclaimed Local Asphalt Pavements Mixtures”, Imperial Journal Of Interdisciplinary Research, Mustansiriayah University, Iraq. Cabrera,J.G. (1987), Workability Of Bituminous, Seminar In Transport Studies Group, Departement of Civil Engenering, University of leeds, Inggris. Crause, J. Ishai, I., Sides, A,(1981). Durability of Bituminous Paving Mixtures As Related To Filler Type And Properties. Proceedings associations of asphalt Paving Tecnology, Vol.50, San Diego, California. Diab, A and You, Z. (2018),”A Bitumen-Based Prototype To Predict The Workabilityof Asphalt Concreate Mixtures”, Int. Conf. Aswan University, Mesir. Direktorat Jendral Bina Marga 2010.”Spesifikasi Umum Bidang Jalan Dan Jembatan Divisi 6 Perkerasan Jalan Beraspal”, Pusat Litbang Jalan Dan Jembatan Badan Penelitian Dan Pengembangan, Bandung. Fitri, S. Saleh, S.M. Isya, M. (2018),”Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Kresek Sebagai Subsitusi Aspal Pen 60/70 Terhadap Karakteristik Campuran Laston Ac – Bc”, Jurnal Teknik Sipil; Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. Herdyansah, A. Rahmawati, D. (2017), “Dampak Intrusi Air Laut pada Kawasan Pesisir Surabaya Timur”, Jurnal Teknik ITS,Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Kashiyani, B. Prof Pitroda, J. Dr Umigar, F.S. (2013),”Plastic Waste: Opportunities For Eco-Friendly Material Of Bituminous Road Construction”, Proceedings Of National Conference,Institute Of Technology & Research Centere, Umrakh, Bardoli, Gujarat, India. Lestari, A. Kriyo, S. Suntoyo. (2011). “Pengaruh Kenaikan Air Laut Pada Intrusi Air Laut diAkuifer Pantai(Studi Kasus : Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau)”, Jurnal Teknik Kelautan ITS, Surabaya. Pratomo, P. Ali, H. Diansari, S. (2016). “Aspal Modifikasi dengan Penambahan Plastik Low Liniear Density Poly Ethylene (LLDPE) Ditinjau dari Karakteristik Marshall dan Uji Penetrasi pada Lapisan Beton Aspal (ACBC)”, Jurnal Rekayasa, UNILA, Lampung. Rahmawati, A. (2015), “Pengaruh Penggunaan Plastik Polyethylene (Pe) Dan High Density Polyethylene (Hdpe) Pada Campuran Lataston-Wc Terhadap Karakteristik Marshall”, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. Yogyakarta. Safitri, FI. (2018), “Pengaruh Penggunaan Limbah Botol Plastik Sebagai Additive Pada Campuran Asphalt Concrete- Binder Course (Ac-Bc) Terhadap Durabilitas Dan Workabilitas”, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Saez-alvan, L.D.P., Bernoucci, L.L.B. Moura, E.S.D. (2003),”mechanical behavior of asphalt mixtures in regionsof low temperature and altitude above 3800 meters”, Int. Conf. Airports:Planning, Infrastructure & Environ. Rio De Janeiro-RJ-Brazil Yilmaz, A. and Sargin, S. (2012),”Wather Effect On Deteriorations Of Asphalt Pavements”, Journal Science and Technology, Duzce University, Turkey. | id_ID |
dc.description.abstract | Jalan adalah prasarana transportasi darat yang berfungsi sebagai penunjang kehidupan manusia,
dimana jalan itu merupakan lapis perkerasan lentur yang memiliki bahan pengikat berupa aspal.
Seiring bertambahnya waktu di kota-kota besar banyak terjadi masalah salah satunya intrusi air laut,
sehingga harus dilakukan upaya untuk mencegah kerusakan jalan akibat intrusi air laut. Upaya yang
dilakukan dengan cara memodifikasi aspal dengan penambahan kantong plastic sebagai zat additive
dengan harapan meningkatkan kualitas jalan terutama untuk Marshall Properties, Durabilitas dan
Workabilitas. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta dengan menggunakan kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,42 %, presentase additive yang
digunakan untuk mencari nilai KPO dengan variasi 0%, 2%, 5%, dan 9%. Lama perendaman pengujian
Durabilitas selama 0hari, 3hari, 7hari dan 14hari, dengan kadar kepayauan 0 %, 40 %, 80 % dan
100%. Pengujian Workabilitas sebagai pembanding kepadatan antara tanpa dan dengan menggunakan
additive. Pengaruh penggunaan kantong plastic sebagai additive pada campuran AC-BC (Asphalt
Concrete-Binder Course) dengan penambahan dari 0% menjadi 9% mengakibatkan meningkatnya nilai
stabilitas, flow, VMA dan VIM. Penurunan terjadi pada nilai VFWA, MQ dan Densitas, sehingga
didapatkan nilai kadar plastic optimum (KPO) sebesar 4,5 % dari berat aspal. Penambahan additive
sesuai KPO terhadap aspek durabilitas menyebabkan naiknya nilai durabilitas pada campuran
sedangkan penambahan presentase kadar kepayauan mengakibatkan penurunan nilai durabilitas pada
campuran. Pengaruh additive menyebabkan nilai Workabilitas meningkat sampai pada batas maksimal
6,5%. | id_ID |