Arsitektur sebagai Fenomena Kehadiran Manusia
Abstract
Arsitektur seringkali dipahami sebagai hasil produk fisik dari seorang
perancang. Dominasi pemahaman ini mengahasilkan sistem pendekatan
dan produk yang hampir serupa dalam Arsitektur sehingga diskursus
Arsitektur hanya berkembang sebagai pendidikan vokasional. Tulisan ini
merupakan kajian singkat untuk memahami Arsitektur sebagai produk
dari eksistensi manusia. Dengan pembahasan menggunakan pendekatan
fenomenologi, tulisan ini berusaha untuk membentuk orientasi
pemahaman akan bentuk, ruang dan makna arsitektur secara mendasar
sebagai fenomena nirfisik. Arsitektur dapat dilihat sebagai fenomena
alam, sosial, psikologis dan visual sebagai sesuatu yang tercerap indera
yang merupakan produk fisik akibat tindakan manusia. Pembahasan
dalam tulisan ini berusaha untuk memahami beberapa pemikir kunci filsuf
maupun teorisi arsitektur yang diharapkan dapat memberi
pengembangan akan pemahaman arsitektur sebagai fenomena eksistensi
manusia.