Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Indra Rano Dwi
dc.contributor.authorRiqey, Alief
dc.contributor.authorKhoirulloh, Sulthan Muhammad Zachroni
dc.date.accessioned2020-08-08T03:49:07Z
dc.date.available2020-08-08T03:49:07Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationHakim, Rustam, Ir. 1987. Unsur Dalam Perancangan Arsitektur Landscape, Jakarta: Balai Pustaka. Carr, S. dkk. 1992. Public Space. USA: Cambridge University Press. Carmona, et al. 2008.Public space: the management dimension. Routledge, Taylor&Francis group. New York, USA. Widyanto. (2014). Keperawatan Komunitas Dengan Pendekatan Praktis. Yogyakarta : Sorowajanid_ID
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12083
dc.description.abstractSurabaya merupakan salah satu kota yang pernah di jajah oleh Belanda pada saat masa kemerdekaan, selain itu kota ini juga disebut sebagai kota Pahlawan karena pemuda-pemuda di Surabaya dapat menaklukan Belanda hanya dengan bambu runcing. Pada saat di era Belanda pada Perang Dunia ke -2, Pasukan belanda membuat suatu makam yang dijuluki Makam Kembang Kuning untuk memberi penghormatan terakhir kepada pasukan Belanda yang tewas ketika terjadinya Perang Dunia ke-2. Maka tidak heran bahwa di Surabaya banyak sekali peninggalan-peninggalan Belanda yang masih digunakan, salah satunya adalah makam kembang kuning yang terletak di jl. Kembang kuning kecamatan sawahan. Lahan ini biasa digunakan sebagai tempat prostitusi pada malam hari. Berbeda pada siang hari, lahan ini difungsikan sebagai mestinya seperti orang berziarah dan berdoa. Namun, lahan ini bukan hanya berfungsi sebagai pemakaman tetapi juga menjadi lahan perdagangan dan menjadi tempat asusila. Makam yang seharusnya di hormati menjadi sebuah tempat yang bukan seharusnya seperti tempat bermukim warga di area makam dan juga tempat berbuat tidak senonoh. Timbulnya faktor prostitusi berbagai macam hal dan berbagai macam alasan. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan gambaran nyata keadaan di dalam ruang publik berdasarkan interpretasi observasi langsung serta dilakukan metode wawancaera agar penulis dapat memahami dari segi human behaviour. Pengamatan peneliti didasarkan pada kajian pustaka yang dilakukan terhadap pustaka tentang ruang terbuka dan perilaku masyarakat dalam ruang publik yang relevan. Sebagai bagian dari proses pemahaman fakta di lapangan, teknik survei terbuka dilakukan pada tiga ruang terbuka di kawasan permukiman Manggar untuk mengetahui pola aktivitas pengguna ruang dalam hal penetration, action pattern, behavior mechanisms, dan welfare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang terbuka publik terbentuk melalui aktivitas rutin masyarakat secara alami, dan juga faktor pendorong ekonomi yang didukung dengan Human Behavior.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020id_ID
dc.titleIdentifikasi Peralihan Aktivitas terhadap Ruang Publik di Makam Kembang Kuningid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record