Show simple item record

dc.contributor.authorHariyatmi, H
dc.contributor.authorLuthfia, Annisa Rahma
dc.date.accessioned2020-12-14T06:12:20Z
dc.date.available2020-12-14T06:12:20Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationAbdulloh, M. N. W. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Amalia, N. F., & Susilaningsih, E. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Asam Basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 8 (2), 1380-1389. Amirulloh, D. 2014. Analisis Soal SNMPTN Biologi Berdasarkan Domain Kognitif Taksonomi Bloom Revisi dan Profil Capaian Siswa SMA Kelas XII. Jurnal Formica Education Online. Vol.1, No.1, h:: 3. Januari 2014. Andereson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2010. Kerangka untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Arti, E.P.N. 2015. Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi dalam Pembuatan Soal HOT (Higher Order Thinking) di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Asep, H.H. Asra dan Laksmi. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: UPI. Depdiknas. Audina, R. (2019). Skripsi: Profil Instrumen Penilaian Pembelajaran Biologi Kelas XI Semester Genap di SMA Muhammadiyah se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Deneen, C. C., Fulmer, G. W., & Tan, K. (2019). Value, Practice, and Proficiency: Teachers Complex Relationship with Assesment for Learning. International Journal Teaching and Teacher Education. 80 (1), 39-47. Fitriani, V. (2017), Analisis Soal Ulangan Harian pada Materi Perubahan Lingkungan di Kelas X SMA di Kota Padang, BioCONCETTA-Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, Vol. III No.1:36-43 Friatma, A., Syamsurizal, Helendra, (2017). Analisis Kualitas Soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Biologi Kelas XI IPA SMA Negeri Wilayah Selatan Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2015/2016, Bioeducation Journal Vol.I No.2: 50-67 Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2012). Taksonomi Bloom Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran. 2 (2), 98-117. Hamid, M. A. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa Berbasis TIK Pada Pembelajaran Dasar Listrik Elektronika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. 1 (1), 37-46. Heong, Y. M, Widad B. O, Jailani B. M. Y, Tee T. K, Razali B. H, and Mimi M. B. M. 2011. The Level of Marzano Higher Order Thingking Skills among Technical Education Students. International Journal of Social Science and Humanity. Vol. 1. No. 2 . Jensen, J.L. 2014. Teaching to the Test or Testing to Teach: Exsams Requiring Higher Order Thingking Skills Encoutage Greather Conceptual Understandi. Journal Education Physchology. Review Volume 26(2): 307-329. Johar, R. 2012. Domain Soal PISA untuk Literasi Matematika. Jurnal Peluang. 1(1):30-40. Kaya, M. and Orham, K. 2015.Purposely Teaching for the Promotion of Higher Order Thngking Skills: A Case of Critical Thingking”. Eusian Joournal Physics & Chemystry Education. 7(1):29-36. Kemendikbud. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Krathwohl, David R.( 2002). A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview, Theory Into Practice. h : 41. Lailly, N. R. (2015). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Soal UN Kimia Rayon B Tahun 2012/2013. Kaunia. Vol. 11. No. 1. h: 27-39. Lyn, S. R., Dolpas, B. B., Villamor, B. B. (2013). Higher Order Thingking Skills and Academic Performance in Physics of College Students: A Regression Analysis. International Journal of Innovative Interdiciplinary Research. Maulida, Muhibbuddin., dan Yusrizal. 2015. “Analisis Indeks Kesukaran dalam Pengembangan Item Tes pada Konsep Sel Tingat Sekolah Menengah Atas”. Jurnal Edubio Tropika. Vol.3, No.1, h: 44. April 2015. Nopitalia. 2010. Analisis Soal Tes Guru Biologi Madrasah Tsanawiyah Negeri Se-Jakarta Selatan Berdasarkan Aspek Kognitif Taksonomi Bloom. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Press. OECD. 2018. PISA What Students Know and Can Do Student Performance in Mathemayic, Reading and Science (Volume I, revisied edition). PISA: OECD Publishing. Perdhana, A. I. (2019). Profil Instrumen Penilaian Pembelajaran Biologi Kelas X Semester Genap di SMA Muhammadiyah se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi Sains (SNPBS) 2018, Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pratiwi, A. N. (2018). Skripsi: Kualitas Penyusunan Instrumen Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 oleh Calon Guru Pendidikan Biologi FKIP UMS Tahun Ajaran 2017/2018. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pratiwi, D., & Widowati, H. (2015). Deskripsi Kemampuan Calon Guru Biologi dalam Menyusun Perangkat Penilaian Berbasis Kurikulum 2013. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pupuh, F dan Sobry, S. 2009. Strategi Belajar Mengajar: Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: PT Refika Aditama. Ramadhan, S. (2015). Estimasi Kesalahan Baku Pengukuran Soal-Soal UAS Fisika Kelas XII SMA Di Kabupaten Bima NTB. Jurnal Evaluasi Pendidikan. 3 (1), 90-98. Ratnaningsih, A, Widianti, T., Pukan, K.K. 2013. “Analisis Kualitas Soal-soal Tryout Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara”. Unnes Journal of Biology Education. Vol.2, No.1, Hal: 37-38. Mei 2013. Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Rofiah, E, Nonoh S. A, dan Elvin Y. E. 2013. Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berfkit Tingkat Tinggi Fisika Pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika. ISSN: 2338-0691. Surakarta: FKIP UNS. Sajidan, R. N. (2018). Peningkatan Proses Pembelajaran Dan Penilaian Pembelajaran Abad 21 Dalam Meningkatkan Kulitas Pembelajaran SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian Pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 20 (2). Sofyan,T. Feronika. B. Milama. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press. Thoha, M. Chabib. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tim Pusat Penilaian Pendidikan. (2019). Panduan Penulisan Soal HOTS-Higher Order Thinking Skills, Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Uno, H. B., & Koni, S. (2014). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Widodo, E. (2017). Pelatihan Penyusunan Instrumen Penilaian Keterampilan Menafsirkan Grafik Bagi Guru IPA Tingkat SMP di Sleman Yogyakarta. JPNMP, 1 (1).id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12270
dc.description.abstractSalah satu bentuk evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru adalah ulangan dan semestinya terdapat komponen soal dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil ulangan Biologi SMA berdasarkan prespektif HOTs. Prespektif HOTS pada Taksonomi Bloom yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Subyek penelitian yang digunakan adalah naskah soal ulangan Biologi buatan guru kelas X SMA yang ada di Kecamatan Kartasura. Ada empat sekolah SMA di Kartasura, yaitu satu SMA negeri dan tiga SMA swasta. Soal diperoleh dari satu guru kelas X dari masing-masing sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Naskah soal ulangan selanjutnya diidentifikasi berdasarkan perspektif HOTs Taksonomi Bloom. Data hasil identifikasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa soal ulangan Biologi kelas X yang termasuk LOTs sebesar 62,58% (tinggi) dan soal yang muncul meliputi C1(34.58%), C2 (20.33%), C3 (7.68%), sedangkan soal ulangan yang termasuk HOTs sebesar 37.42% (rendah) dan soal yang muncul hanya C4. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan simpulan yang dapat diajukan adalah profil soal ulangan biologi SMA di Kecamatan Kartasura dari perspektif HOTs masih termasuk katagori rendah (37.43%).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleProfil Soal Ulangan Biologi SMA di Kecamatan Kartasura dari Perspektif HOTsid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record