Analisis Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kepatuhan Konsumsi Suplemen Kalsium pada Ibu Bersalin
Abstract
Suplementasi kalsium sebagai bagian dari perawatan antenatal direkomendasikan untuk pencegahan preeklampsia pada wanita hamil. Sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap kepatuhan konsumsi kalsium, karena dipengaruhi oleh daya beli seseorang terhadap suplemen kalsium tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi dengan kepatuhan mengonsumsi suplemen kalsium pada ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan Analitik dengan desain Kohort Retrosfektif. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 124 ibu bersalin. Teknik pengambilan sampel secara quota sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan questioner yang telah uji validitas dan realibilitas. Analisis yang digunakan adalah Chi-Square Tests. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara sosial ekonomi dengan Kepatuhan mengonsumsi suplemen kalsium (p<0,05). Respondent tidak patuh mengonsumsi suplemen kalsium lebih banyak pada status ekonomi <UMR 19 orang (79%) dari pada responden dengan status ekonomi ≥UMR 58 Orang (58%). Hasil OR = 2,752 artinya respondent dengan status ekonomi ≥UMR memiliki peluang 2 kali untuk patuh mengonsumsi suplemen kalsium. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan sosial ekonomi dengan kepatuhan mengonsumsi suplemen kalsium pada ibu bersalin.