Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo berbasis Sistem Informasi Geografis menggunakan Metode Scoring
View/ Open
Date
2020-11Author
Latif, Muhamad Abdul
Fakhri, Muhammad
Sulistyowati, Annisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Banjir memang dapat terjadi setiap saat khususnya pada musim penghujan dan sering mengakibatkan hilangnya nyawa serta harta benda. Banjir tidak dapat dicegah, tetapi bisa dikontrol dan dikurangi dampak kerugian yang ditimbulkannya. Kabupaten Purworejo menempati urutan kedua wilayah paling rawan bencana di Jawa Tengah. Bagelen merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo yang termasuk daerah rawan banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya ketika memasuki musim penghujan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah modelling berbasis SIG dan analisis deskriptif hasil olah data. Modelling malalui SIG ini menggunakan aplikasi ArcGIS 10.2 dengan dilakukan proses Scoring atau pada masing-masing parameter dan overlay atau penampalan beberapa parameter yang menjadi faktor penyebab terjadinya bencana banjir seperti kemiringan lereng, ketinggian lahan, jenis tanah, penutup lahan, curah hujan, dan kerapatan sungai sehingga dapat dilakukan analisis kawasan rawan banjir di Kecamatan Bagelen.
Hasil yang diperoleh berupa peta kerawanan banjir yang terbagi menjadi tiga kelas klasifikasi kerawanan. Luasan cakupan kerawanan banjir di kecamatan bagelen 2.12 km2 tergolong dalam klasifikasi tidak rawan, 40.88 km2 tergolong dalam klasifikasi cukup rawan dan 21.04 km2 tergolong dalam klasifikasi sangat rawan. Sementara itu, faktor kemiringan lereng, jenis tanah dan penggunaan lahan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam penentuan kerawanan banjir di Kecamatan Bagelan. Perhatian pemerintah setempat dalam melakukan tindak lanjut terkait upaya pencegahan dan penanggulangan banjir sangat diperlukan baik berupa penentuan kebijakan maupun penyelenggaraan kegiatan anti banjir sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.