Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuningsih, Sri
dc.contributor.authorMaymuna, Lutfya Friska Wahyu
dc.contributor.authorWidiastuti, Eni
dc.date.accessioned2021-01-27T02:18:15Z
dc.date.available2021-01-27T02:18:15Z
dc.date.issued2020-11
dc.identifier.citationAmin, Choirul dan Muhammad Musiyam.2017.Pengantar Perencanaan Wilayah: Perspektif Geografi.Surakarta.Muhammadiyah University Press. BPS Indonesia dalam Angka. 2020. Online. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statist ikindonesia-2020.html Masganti dkk. 2017. Potensi dan Pemanfaatan Lahan Gambut Dangkal Untuk Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 11 No. 1, Juli 2017; 43-52 Najiyati, Sri dkk.2005.Panduan Pengelolaan Lahan Gambut Untuk Pertanian Berkelanjutan. Bogor: Wetlands International – IP. Wibisono, I. T., Laubeni Siboro, INN Suryadiputra. 2004. Rehabilitasi hutan dan lahan rawa gambut bekas terbakar. Leaflet Seri Pengelolaan Hutan dan Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International– Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor. Indonesia. Daryono, Herman. Potensi, permasalahan dan kebijakan yang diperlukan dalam pengelolaan hutan dan lahan rawa gambut secara lestari. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 2009, 6.2. Widyati, Enny. Kajian optimasi pengelolaan lahan gambut dan isu perubahan iklim. Tekno Hutan Tanaman, 2011, 4.2: 57-68. Soewandita, Hasmana. Studi Muka Air Gambut dan Implikasinya Terhadap Degradasi Lahan pada Beberapa Kubah Gambut di Kabupaten Siak. JAI Vol. 4 No. 2, 2008; 106. Sufardi. Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Perkebunan Kelapa Sawit di Areal Hutan Rawa Gambut Tripa Provinsi Aceh: Kendala dan Solusi. Jurnal Pertanian Tropik. Vol. 3 No. 3, Desember 2016; 267-277.id_ID
dc.identifier.issn2774-6550
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12392
dc.description.abstractPengembangan pembangunan terus diwacanakan pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah pembukaan lahan gambut untuk pengembangan lumbung pangan (food estate) sebagai akibat panjang dari adanya wabah penyakit Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembangunan dalam pembukaan lahan untuk pertanian sebagai sumber lumbung pangan baru dan mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat muncul akibat pembukaan lahan gambut ini. Mengingat penggunaan lahan gambut memiliki banyak polemik dalam pemanfaatanya. Metode analisis data menggunakan pohon permasalahan (problem tree) dan analisis obyektif (objective tree). Lokasi penelitian berada di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dimana Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan menghasilkan bahwa terdapat lahan gambut seluas 213926,85 ha yang berada di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Pemanfaatan lahan gambut memiliki beberapa risiko dalam pemanfaatanya antara lain: kerusakan ekosistem, perubahan iklim global, serta keseimbangan pada Control Water System menjadi buruk. Namun secara bersamaan lahan gambut memiliki potensi yang besar terhadap pengolahan pertanian apabila direncanakan dengan baik. Dengan melihat masalah dan tujuan dari pembangunan tersebut, maka perlu perencanaan yang sangat matang dalam pembangunan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional dan Call for Papers BEM Fakultas Geografi UMS Iid_ID
dc.titleKajian Pembukaan Lahan Gambut untuk Pengembangan Lumbung Pangan di Kabupten Pulang Pisau Kalimantan Tengahid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record