• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGUATAN PERAN TOKOH AGAMA MENUJU ELIMINASI SCHISTOSOMIASIS DI DATARAN TINGGI BADA KABUPATEN POSO SULAWESI TENGAH

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (177.9Kb)
    Date
    2021-05
    Author
    Ningsi, N
    Veridiana, Nyoman
    Octaviani, O
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    WHO merekomendasikan eliminasi schistosomiasis tercapai pada tahun 2020 dan eradikasi diharapkan dapat dicapai pada tahun 2025. Prevalensi schistosomiasis pada manusia sampai tahun 2018 di Indonesia masih fluktuatif. Kondisi ini dipengaruhi oleh masih tingginya prevalensi pada hewan ternak juga pengendalian daerah fokus keong yang masih terbatas. Faktor lain adalah belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat serta peran lintas sektor di tingkat desa dalam pencegahan, pendeteksian dini, dan pengendalian schistosomiasis. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penguatan peran tokoh agama dalam pengendalian schistosomiasis, diharapkan dapat menjadi acuan penentu kebijakan dalam merumuskan stretegi pengendalian schistosomiasis. Metode penelitian secara deskriptif dengan design cross-sectional study, jumlah sampel sebanyak 180 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan pembentukan tokoh agama aktif, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan pre-post tes guna menilai tingkat pengetahuan masyarakat tentang schistosomiasis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan sosialisasi schistosomiasis oleh tokoh agama, khususnya terkait penyebab schistosomiasis, gejala dan tempat habitat keong. Selain itu, adanya peningkatan cakupan pemeriksaan tinja oleh masyarakat, yang sebelumnya belum mencapai 80 %. Penguatan peran tokoh agama cukup memberikan sumbangsih dalam menurunkan kasus schistosomiasis di Dataran Tinggi Badan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12471
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV