MODEL PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHATANI MELALUI TRANSACTION COST Studi Empiris di Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja petuga penyuluh pertanian dan
mengestimasi biaya transaksi yang dibutuhkan untuk mendisain skenario lembaga konseling.
Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan para
responden dan tokoh masyarakat. Sejumlah 200 orang petani dan 30 orang petugas penyuluh
pertanian diambil sebagai sampel dengan metode multistages sampling. Statistik deskriptif
digunakan untuk menggambarkan profil responden, kinerja penyuluh pertanian, dan kondisi
lembaga konseling. Biaya transaksi diterapkan untuk memperkirakan nilai biaya operasi yang
diperlukan merancang skenario revitalisasi lembaga konseling. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kinerja pertanian di daerah penelitian tidak efisien dan ada kesempatan mengoptimalkan
produksi usaha tani melalui konseling.