dc.identifier.citation | Abdul Wahab, S. 2001. Evaluasi Kebijakan Publik. Penerbit Bersama FIA Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang, Malang Ambadar, J. 2002. Corporate Social Responsibility dalam Praktek di Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Asongu,J.J. The History of Corporate Social Responsibility http://www6.miami.edu /ethics/pdf files/csr guide.pdf. Barnett, Tim. “Corporate Social Responsibility”. http://www.referenceforbusiness.com/C omp-De/Corporate-Social Responsibility. html Bogasari. www.bogasari.com Bogdan, R.C. & Biklen. 1998. Qualitative Research for Education: an Introduction to Theory and Methods. London: Allyn and Bacon. Bryson, John. M. 1995. Strategic Planning for Public and Non Profit Organization: A guide to Strengthening and Sustaining Organizational Achievement. San Fransisco: Jossey Bass Publisher. Budimanta A, Adi Prasetiko. 2005. Corporate Social Responsibility: Jawaban bagi Model Pembangunan Indonesia Masa Kini. Jakarta: Indonesia Center for Sustainable Development. Cahyono, I. 2006. Politik Etis Kapitalisme. Kompas. 26 Oktober Chambers, R. 1983. Rural Development Putting the Last First. London: Longman Inc. De Soto, H. 2006. The Mystery of Capital. Pandu Aditya K (Penterjemah). Rahasia Kejayaan Kapitalisme Barat. Jakarta: Qalam Friedman M. 1970. Social Responsibility of Business is to Increase its Profit. The New York Time Magazine, 13 September. Gramsci, A. 1976. Selection From The Prison Notebooks. New York: Quintin Hoare dan Nowell Smith (ed) International Publisher. Howlett, M and Rames M. 1995. Studying Public Policy, Policy Cycless & Policy Subsystems. Toronto: Oxford University Press. Kaufman, S. 1991. Decision Making and Conflict Management Processes in Local Government. In Bingham et al Korten, Frances. 1985. Community Participation a Management Perspectives on Obstacles Anoptian Bureaucracy and The Poor: Closing the Gap (David Korten and Flipo B Alfonso (eds.) the Asian Institute of Management, Manila, 2nd Printing. Kottler, Phillip & Lee, nancy. 2005. Corporate Social Responsibility. Doing the Most Good for Your Company and Your Cause. New Jersey: John Wiley & Sons. Laswell, HD. 1971. A Preview of Policy Sciences. New York: American Elsevier. Lincoln, Y & Guba, E. 1985. Naturalistic Inquiry. California: SAGE, Publications, Inc. Mubyarto. 1991. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES. Nuryana, Mu’man. 2005. Corporate Sosial Responsibility dan Kontribusi bagi Pembangunan Berkelanjutan, makalah disampaikan pada Diklat Pekerjaan Sosial Industri, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, Lembang 5 Desember. Parsons, W. 1995. Public Policy: An Introduction to The Theory and Practice of Policy Analysis. USA: Edward Elgar Publishing, Inc. Porter, Michael E. Dan Mark R.Kramer. 2002. The Competitive Advantage of Corporate Philantropy dalam Harvard Business Review, December, hal 5. Saidi, Zaim dan Hamid Abidin. 2004. Menjadi Bangsa Pemurah: Wacana dan Praktek Kedermawanan Sosial di Indonesia. Jakarta: Piramedia. Schermerhorn, John. 2005. Management. New York: John Wiley & Sons, Inc. (http:// www.personal.psu.edu/kez5001/CSR.htm) Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Suruji A. Ardhian Novianto. 2006. Bisnis dan Corporate Philanthropy. Kompas, 20 Mei Suryana, 2000. Ekonomi Pembangunan: Problematik dan Pendekatan. Jakarta: Salemba Empat Syafrani, Andi. CSR dalam Prespektif Corporate Law: Sebuah Upaya Pemetaan Anatomi Teoritis. http://www.legalitas. org/) Wahyudi, Isa & Azheri, Busyra. 2008. Corporate Social Responsibility: Prinsip, Pengaturan dan Implementasi. Malang: In-Trans Publishing. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian bertujuan mengkaji model pemberdayaan petani hortikultura di Jawa
Tengah, aktor yang terlibat, kendala yang dihadapi, dampak yang ditimbulkan serta tingkat
efektivitasnya. Penelitian menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif serta
kuantitatif. Pada pendekatan kualitatif, data dianalisa dengan menggunakan model interaktif.
Sedangkan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan cost & benefit analisis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa CSR dilakukan melalui pendampingan konsultan teknis
dengan menerapkan konsep ”one product one village”; institusi yang terlibat meliputi
BUMN, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Pemerintahan Desa, Swasta maupun
masyarakat; kendala eksternal yang terjadi bersumber dari perbedaan kultur organisasi pemerintah
dan swasta serta keberadaan cuaca ekstrem, sedangkan kendala internal bersumber
dari tingkat pengetahuan petani; hasil perhitungan Benefit Cost Ratio, Return On Investment,
Payback Ratio menunjukkan bahwa penanaman komoditas holtikultura menguntungkan. | en_US |