Show simple item record

dc.contributor.authorWidodo, Sri
dc.date.accessioned2012-05-05T01:09:42Z
dc.date.available2012-05-05T01:09:42Z
dc.date.issued2006-03
dc.identifier.citation-------------, 1998, Spesifikasi Umum Proyek Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Propinsi DIY, Direktorat Bina Teknik Dirrektorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum. -------------, 1974, Standard Spesifications for Transportation Materials and Methods of Sampling and Testing Part II Method of Sampling and Testing, The American Association of State Highway and Transportation Officials. ------------, 1976, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan No.01/MN/BM/1976, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Bina Marga ------------, 1990, The Shell Bitumen Handbook, Shell Bitumen UK ------------, 1997, Superpave Performance Graded Asphalt Binder Specification and Testing, Asphalt Institute Lexington Kentucky Cabrera, J.G. and Zocrob,S.E.,1999, Performance and Durability of Bituminous Materials and Hydraulic Stabilised Composites,Procceding of the Third European Symposium, Aedificatio Publishers Zurich.en_US
dc.identifier.issn1907-4026
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1372
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menguji workabilitas Asphalt Concrete (AC), Hot Rolled Sheet (HRS) dan Asphalt Treated Based (ATB) dengan menggunakan alat Marshall dengan 5 (lima) macam jenis gradasi campuran agregat. Jenis gradasi campuran agregat tersebut adalah pada batas bawah, tengah, batas atas, antara batas bawah dan tengah, antara batas atas dan tengah dari spesifikasi gradasi masing-masing campuran AC, HRS dan ATB. Pengujian dilakukan pada kadar aspal optimum dan temperatur pemadatan 140oC. Kadar aspal optimum dicari dengan menggunakan gradasi tengah. Pengujian dilakukan dengan Alat Marshall sebagai pengganti alat Gyratory dengan menggunakan ekivalensi kepadatan 2 x1 kali tumbukan Marshall setara dengan 1,6 putaran alat Gyratory. Pengukuran porositas campuran dilakukan masing-masing pada tumbukan Marshall 2x5, 2x10, 2x20, 2x40, 2x60, dan 2x75. Dari persamaan hubungan antara log jumlah putaran alat Gyratory dan porositas, dapat dihitung Workabilitas Index (WI) dari masing-masing campuran aspal panas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semuanya tidak menunujukkan workabilitas campuran yang baik, karena nilainya kurang dari 6. Akan tetapi dari ketiga macam campuran aspal tersebut ATB menunjukkan workabilitas paling baik dengan WI rata-rata =2,98, disusul HRS dengan WI= 2,80 dan AC dengan WI =2,64.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectgradasien_US
dc.subjectcampuran aspalen_US
dc.subjectporositasen_US
dc.subjectworkabilitasen_US
dc.titlePENGARUH GRADASI AGREGAT TERHADAP WORKABILITAS CAMPURAN ASPAL PANASen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record