PENGAMATAN RESPON STRAIN LAPIS PERKERASAN MATERIAL CAMPURAN DINGIN BUSA ASPAL DAN SEMEN
Abstract
Lapis perkerasan jalan dapat dibangun dengan sistim konstruksi campuran panas (hot mix) atau campuran dingin (cold
mix). Pada umumnya, material campuran dingin mempunyai stiffness modulus lebih rendah dibanding material
campuran panas yang disebabkan oleh faktor rendahnya kepadatan dan kekuatan ikatan antara aspal dan agregat. Hal
ini memberi dorongan untuk melakukan pengamatan terhadap respon strain material campuran dingin untuk memahami
kekuatan strukturalnya.
Paper ini melaporkan hasil pengamatan respon strain terhadap material campuran dingin busa aspal yang
dibangun di areal PTF seluas 2,4x4,8 meter persegi. Material pondasi menggunakan tanah (sub-grade) dan agregat
limestone (sub-base). Material yang diamati menggunakan agregat RAP dan crushed limestone dengan bahan ikat busa
aspal (foamed bitumen) dan semen. Strain gauge dipasang pada bagian bawah lapisan campuran busa aspal. Di atas
perkerasan ini beban roda disimulasikan dengan berat dan jumlah lintasan yang dapat dikontrol. Beban roda dengan
tekanan ban sebesar 600 kPa diaplikasikan dengan model pembebanan berjenjang yaitu sebesar 3 kN (5000 lintasan
pertama), kemudian ditingkatkan menjadi 6 kN (10000 lintasan kedua) dan 12 kN (sampai lintasan ke-45000).
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa respon strain arah transversal adalah tarik sedangkan arah longitudinal
merupakan kombinasi tarik dan tekan. Hal ini menyebabkan total strain arah longitudinal cenderung lebih besar
daripada arah transversal. Penambahan beban roda mengakibatkan lompatan pertambahan nilai strain. Respon strain
konstan selama pembebanan 3 dan 6 kN dan cenderung turun pada pembebanan 12 kN yang mengindikasikan adanya
peningkatan nilai struktural campuran busa aspal akibat efek curing. Nilai modulus campuran busa aspal jauh lebih
baik daripada material granular dan mendekati nilai modulus campuran aspal base course konvensional. Ditemukan
adanya indikasi microcracking pada campuran busa aspal yang ditambah semen.