PEMODELAN SPASIAL UNTUK PREDIKSI DAERAH BAHAYA AKIBAT LETUSAN GUNUNGAPI SINDORO
dc.contributor.author | Habibullah | |
dc.contributor.author | Laksono, Angga Dwi | |
dc.contributor.author | Dewa, Rizky Pranata | |
dc.contributor.author | Hidayat, Wahyu | |
dc.date.accessioned | 2012-05-14T06:05:32Z | |
dc.date.available | 2012-05-14T06:05:32Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.citation | Anonim. 2007. Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Sundoro.http://geospasial.bnpb.go.id/ Diakses 5 januari 2012. Anonim. 2011. Jejak Bencana Erupsi Sindoro Ditemukan .http://www.jurnas.com. Diakses 3 Januari 2012. Ant. 2011. Kegempaan Gunung Sindoro Meningkat. http://metrotvnews.com. Diakses 3 Januari 2012. Ant. 2011. Gunung Sindoro Berpotensi Letusan Freatik. http://metrotvnews.com.Diakses 4 Januari 2012. Huda M dan Budi Prass. 2011. Deformasi Gunung Sindoro Masih Stabil. http://jateng.tribunnews.com. Diakses 7 Januari 2012 Pine, John C. 2009 . Natural Hazzard Analysis : reducing the impact of disaster. Auerbach Publication: Perancis Prihandoko. 2011. Warga Gunung Sindoro Belum Diminta Mengungsi. http://www.tempo.co/read/news/2011/12/06/206370208/Warga-Gunung-Sindoro-Belum-Diminta-Mengungsi diakses 4 januari 2012 Tosiani. 2011. Potensi Letusan Freatik Gunung Sindoro Bisa Berbahaya. http://www.mediaindonesia.com. Diakses 4 Januari 2012. Tosiani. 2011. Gunung Sindoro Berpotensi Meletus di Status Waspada. http://www.mediaindonesia.com. Diakses 4 Januari 2012. Yudono.Jodhi. 2011. Kota yang Hilang Karena Letusan Sindoro. http://oase.kompas.com. Diakses 4 Januari 2012. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-636-137-3 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1425 | |
dc.description.abstract | Gunungapi terbentuk akibat dinamika yang terjadi pada lempeng tektonik. Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik yang menghasilkan jajaran gunungapi memanjang dari pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Irian Jaya sampai Maluku Utara. Penelitian ini dilakukan di wilayah Gunung Sindoro yang pada Desember 2011 lalu mengalami peningkatan aktivitas. Tujuan penelitian ini untuk melakukan prediksi terhadap arah luapan lahar akibat letusan Gunung Sindoro sehingga diketahui wilayah yang terkena dampak akibat letusan tersebut. Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis mampu memberikan informasi permukaan bumi secara cepat dan akurat. Pemantauan terhadap aktivitas Volkanisme berupa luapan lahar letusan Gunung Sindoro dilakukan dengan menggunakan beberapa informasi permukaan bumi berupa data kontur, data sungai, data administrasi. Data kontur dan data sungai digunakan untuk membuat DEM (Digital Elevation Model) untuk membuat model akumulasi aliran. Model akumulasi aliran dapat diasumsikan sebagai prediksi akumulasi aliran lahar akibat letusan Gunungapi Sindoro. Jarak luapan lahar ditentukan berdasarkan profil dari morfometri dan Pentup Lahan pada jaringan yang dihasilkan dari model akumulasi aliran. Hasil peta bahaya akibat letusan Gunung Sindoro menunjukkan bahwa aliran lahar ke arah barat daya dan timur laut dari puncak Sindoro. Kecamatan yang dimungkinkan terkena dampak aliran lahar yaitu Wonoboyo, Garung, Ngadirejo, Bansari, Parakan, Kledung, Kalikajar, Kretek, Wonosobo, Mojotengah. | en_US |
dc.publisher | lppmums | en_US |
dc.subject | Volkanisme | en_US |
dc.subject | Penginderaan Jauh | en_US |
dc.subject | Sistem Informasi Gografis | en_US |
dc.subject | DEM (Digital Elevation Model) | en_US |
dc.subject | Morfometri Model | en_US |
dc.subject | Akumulasi aliran | en_US |
dc.subject | Profil | en_US |
dc.title | PEMODELAN SPASIAL UNTUK PREDIKSI DAERAH BAHAYA AKIBAT LETUSAN GUNUNGAPI SINDORO | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis 2012
Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh (Remote Sensing) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Kajian Kebencanaan yang berbasis Pengurangan Risiko (Risk Reduction)