dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan berpikir positif ibu dan dampak dari berpikir
positif pada pada anak. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Nandan,
Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu−ibu yang
mengindikasikan berpikir positif dan berpikir negatif. Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe fenomenologi,
yang lebih berorientasi pada pengungkapan fenomena yang diteliti
berdasarkan persepsi subjek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara
terstruktur dan observasi non partisipant. Untuk mendapatkan variasi
pengalaman wawancara dengan orang terdekat subjek yaitu suami
subjek sebagai triangulator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor−faktor yang mempengaruhi berpikir positif pada ibu adalah kuatnya
keyakinan pada Tuhan, pengalaman kegagalan, pendidikan yang
diterapkan oleh orang tua, dukungan dari suami dan teman. Dampak
berpikir positif pada anak yaitu menumbuhkan perasaan nyaman dan
meningkatkan harga diri, terjadi hubungan sosial yang positif antara anak
dengan orang tua serta mereka dengan masyarakat atau lingkungan
sekitar, anak lebih percaya diri dan yakin dengan potensi yang dimiliki,
serta anak menjadi tahan terhadap stres. | en_US |