PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK
Abstract
Karakter mengandung suatu makna yang khas dan unik dari
seorang individu. Karakter positif tidak dapat terbentuk dengan
sendirinya, melainkan perlu suatu upaya tertentu dari orang-orang di
sekitarnya untuk dapat tumbuh dan berkembang seperti yang
diharapkan. Sudah banyak dan sering orang membicarakan masalah
pembentukan karakter ini, namun demikian diskusi masalah ini tidak
pernah habis, oleh karena karakter seseorang akan selalu berkembang
seiring dengan berkembangnya usia individu.
Orangtua, memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk
karakter anak-anaknya. Merujuk pada teori Urie Bronfenbrenner (Papalia
& Olds, 2005), bahwa individu akan berkembang dalam suatu lapisanlapisan
kondisi sosial kehidupannya yang ada di sekitarnya. Keluarga,
terutama orangtua, merupakan lingkungan terdekat pertama yang akan
mempengaruhi pembentukan karakter individu (baca : anak). Melalui
apa orangtua mampu membentuk karakter anak-anaknya ? Nilai-nilai
yang diperlihatkan dalam kehidupan sehari-harinya dan ditanamkan
pada individu akan menjadi “bahan” bagi individu dalam menentukan
karakter apa yang akan tumbuh dalam dirinya.
Karakter memang tidak dilahirkan, tetapi terbentuk melalui
pengalaman dan transformasi pengetahuan yang mampu diserap
individu. Karakter individu akan semakin kuat apabila sudah tertanam
dan terekam sejak usia dini, yaitu pada masa kanak-kanaknya.