Show simple item record

dc.contributor.authorWidyowati, Arini
dc.contributor.authorNoor Rochman Hadjam, M
dc.date.accessioned2012-06-04T05:10:31Z
dc.date.available2012-06-04T05:10:31Z
dc.date.issued2012-06-04
dc.identifier.citationAnanto, S (2011). Profesionalisme Guru : Hambatan Dan Upaya Pemecahannya. www.tarsisius2.or.id/artikel/sd/profesionalisme-guru-hamabatan-dan-upayapemecahannya Berry M.Lilly .2003. Employee Selection. Wadsworth, a devision of thomson Learning Inc. Canada Depdiknas.2005.. Undang-Undang Guru dan Dosen. Bandung:Adicita Karya Nusa Hergenhahn, B.R; Olson, M.H. 2001. An Introduction to theories of Learning. Prentice hall. New jersey Koncara (2011). Kompetensi Guru daalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. www.scribd.com/doc/2852677/Makalah-Kompetensi-Guru-dalam-Meningkatkan- Profesionalime-Guru Mitrani, Dalziel dan Fitt .1993. Competency Based Human Resourcemmanagement Value- Driven Strategies for Recruitment, Development adn Reward. HayGroup Parsons R.D, Hinsons, L.S, Sardo-Brown,D. 2001. Educational Psichology A Practitioner – Researcher Model of Teaching. Canada :Wadsworth, a devision of thomson Learning Inc. Riggio, R.E, 2003. Introduction toIindustrial and Organizational Psychology. New jersey : Prentice hall. Spencer L.M, Spencer,S.M. 1993.Competence At Work Model For Superior Performance. NewYork: John Wiley & Sons, Inc. Sutrisna. 2011. Peran Guru terhadap Pendidikan karakter di Sekolah . serambisekolah. blogspot.com/2011/04/peran-guru-terhadap-pendidikan-karakter.html Winarsih, 2008. Implementasi kebijakan sertifikasi guru sekolah dasar (studi kasusu di kabupaten semarang) . Tesis.Semarang:Universitas Diponegoro Yufita dan Bidiarto, 2006. Motivasi Kerja Guru ditinjau dari Self Efficacy dan Iklim Sekolah (Studi pada Guru-Guru yayasan “X”.Phronesis Jurnal Ilmiah Psikologi Industri dan Organisasi. vol8.no2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1516
dc.description.abstractSekolah merupakan institusi pendidikan yang dipandang sebagai sarana yang efektif untuk membentuk pribadi yang unggul, tangguh dan bermoral. Keberhasilan pendidikan karakter sangat dipengaruhi oleh kompetensi guru yang tercermin dalam sikap dan karakternya dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Akan tetapi pada kenyataannya belum semua guru memiliki kompetensi sebagaimana yang diharapkan sehingga menghambat efektifitas pembentukan karakter siswa. Makalah ini membahas secara mendalam beberapa permasalah yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan kompetensi guru di lingkungan sekolah. Pembahasan ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan membuat analisis mengenai 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang tercermin dalam sikap dan perilaku guru dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar serta faktor-faktor yang menghambat pembentukan karakter kepribadian guru. Makalah ini juga menawarkan sejumlah intervensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi dan pembentukan karakter seorang guru.en_US
dc.subjectpendidikan karakteren_US
dc.subjectkompetensi guruen_US
dc.titlePENDIDIKAN KARAKTER MASALAH HAMBATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGEMBANGANNYA DI LINGKUNGAN SEKOLAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record