PENGUASAAN DIRI SEBAGAI KARAKTER UNGGUL MELALUI KOPING AKTIF (STUDI KASUS PADA ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL)
Abstract
Kekerasan seksual pada anak merupakan peristiwa traumatik yang
menimbulkan dampak psikologis sangat besar. Fenomena tersebut seperti
gunung es yang hanya sebagian kecil kasus saja yang terungkap, namun
peristiwa sebenarnya begitu banyak terjadi. Hanya saja, belum semua
anak yang menjadi korban kekerasan seksual mendapatkan penanganan
yang memadai. Hal ini tentu saja menjadi kenyataan ironis, karena sebagai
individu, anak korban kekerasan seksual menjadi individu yang
berkepribadian rapuh sehingga sebagai aset bangsa mereka tidak dapat
berperan optimal. Dari studi kasus terhadap 4 anak korban kekerasan
seksual diperoleh hasil bahwa pelatihan relaksasi terbukti efektif dalam
menurunkan gejala-gejala Post Traumatic Stress Disorder. Diketahui pula
bahwa responden yang menjadikan relaksasi sebagai bentuk koping aktif
ternyata mengalami penurunan gejala yang lebih besar dibandingkan
dengan responden lain yang belum menjadikan relaksasi sebagai bentuk
koping aktif. Melalui relaksasi sebagai koping aktif, anak korban kekerasan
seksual memiliki koping yang lebih adaptif dan penguasaan diri yang baik
sehingga gejala-gejala gangguan PTSD mengalami penurunan yang
signifikan.