MEMBANGUN KARAKTER MELALUI SISTEM KONTROL SOSIAL : SEBUAH REVIU FENOMENOLOGIS
Abstract
Fenomena penyimpangan perilaku yang kasat mata dan terjadi setiap
hari membentuk keprihatinan. Jumlah pelanggaran lalu lintas, korban
mutilasi, kriminalitas anak, penyalahguna napza yang semakin
meningkat, tawuran, aborsi, dan bentuk lain dari berbagai setting, usia,
jenis kelamin, bahkan profesionalitas menambah keterpurukan bangsa
ini. Peran kontrol sosial sangat dibutuhkan untuk membangun dasar yang
mengarahkan perilaku dalam mencapai tujuan, yaitu karakter. Reviu ini
berdasarkan dari konsep mikrosistem, yaitu keluarga, sekolah, media dan
masyarakat sebagai kontrol sosial, yang terdiri dari keterikatan,
keterlibatan, komitmen, dan “belief”.