DISTRIBUTION TRANSVERSAL OF REINFORCEMENT AND SUPPORT AT PRECAST SLAB TO CRACKING PATTERN AND BENDING CAPACITY
Abstract
Dengan perkembangan teknologi dalam dunia konstruksi khususnya penggunaan pelat pracetak maka diharapkan dengan adanya
penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan bagi para praktisi, peneliti dan lembaga pendidikan. Penelitian
ini menunjukkan pengaruh variasi rasio tulangan terhadap perilaku retak dan lentur pada pelat pracetak. Penelitian ini dilakukan
di laboratorium Teknologi Beton Universitas Muhammadiyah Malang. Pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahap
yaitu; pemerikasaan bahan penyusun beton dan uji tarik baja tulangan, pengecoran pelat pracetak, perawatan pelat pracetak
dengan menutup karung basah selama 28 hari dan selanjutnya dilakukan pengujian. Diberikan variasi rasio tulangan sebesar
0,84 %, 1,21 % dan 1,69 % pada pelat (100x50x8) cm. Dari hasil penelitian ini menunjukkan semakin besar rasio tulangan
semakin besar pula momen lentur ultimit. Pada pelat 2 sisi dan 4 sisi (arah x) terbesar diperoleh pada ρ = 1,69 % (masingmasing
meningkat 24,36 % dan 28,39 % dibanding dengan ρ = 0,84 %), sedangkan pada (arah y) nilainya setengah kali (arah
x). Semakin besar rasio tulangan ρ = 1,69 % jarak antar retak yang muncul semakin sempit dibanding ρ = 0,84 %. Selain itu
panjang retak dan pertambahan panjang retak pada ρ = 1,69 % lebih pendek dibanding ρ = 0,84 %.