dc.identifier.citation | Eko, S., Geger, S., dan Romel, E. (2004). “Uji Eksperimen Pelat Datar Terhadap Orientasi dan Distribusi Tulangan.” Skripsi Jurusan Teknik Sipil FT- UMM, Malang. Harmaji, Hartono dan Romel. E. (2005). “Study Eksperiment Punching Shear Pada Pelat Datar dengan Pemakaian Shear Connector.” Skripsi Jurusan Teknik Sipil FT-UMM, Malang 2005. Juarto, Tomy, Y. dan Romel, E. (2006). “Studi Eksperimen Punching Shear Pada Pelat Datar Dengan Atau Tanpa Drop Panel.” Skripsi Jurusan Teknik Sipil FT-UMM, Malang. Ngo, D.Tuan, 2001, Punching Shear Resistance of High-Strength Concrete Slabs, Electronic Journal of Structural Engineering, Australia. Romel, E. (2005a). “Geser Pons dan Pola Retak pada Pertemuan Kolom dengan Pelat Datar.” Media Teknik Sipil, Vol.3, No.2, Agustus 2005, ISSN 1693-3095 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang. Romel, E. (2005b). “Kemampuan Layanan Pelat Datar pada Daerah Kolom yang diberi Perkuatan Geser.” Proceeding Seminar Nasional Teknologi, UTY, Yogyakarta, 10 Desember 2005, ISBN 979-98964-1-X. Romel, E. (2005c). “Pengaruh Arah Penulangan dan Ratio Tulangan Terhadap Perilaku Pelat Datar Beton Bertulang.” Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik, Diagonal, Vol.6, No.3, edisi November 2005, ISSN 1410-8186, Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang. Tavio, Tang, H. N., and Teng, S. (2002). “Deflections Of Oneway Reinforced Concrete Slabs With Various Reinforment Orientations.” Proceding, APEC Constructions, 2002 ISBN 979-8954-21-1. Wallace, J. W, Kang, T.H.K., and Changsoon, R.H.A. (2003). Seismic Performance of Flate Plate System, UCLA, USA. | en_US |
dc.description.abstract | Dengan perkembangan teknologi dalam dunia konstruksi khususnya penggunaan pelat pracetak maka diharapkan dengan adanya
penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan bagi para praktisi, peneliti dan lembaga pendidikan. Penelitian
ini menunjukkan pengaruh variasi rasio tulangan terhadap perilaku retak dan lentur pada pelat pracetak. Penelitian ini dilakukan
di laboratorium Teknologi Beton Universitas Muhammadiyah Malang. Pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahap
yaitu; pemerikasaan bahan penyusun beton dan uji tarik baja tulangan, pengecoran pelat pracetak, perawatan pelat pracetak
dengan menutup karung basah selama 28 hari dan selanjutnya dilakukan pengujian. Diberikan variasi rasio tulangan sebesar
0,84 %, 1,21 % dan 1,69 % pada pelat (100x50x8) cm. Dari hasil penelitian ini menunjukkan semakin besar rasio tulangan
semakin besar pula momen lentur ultimit. Pada pelat 2 sisi dan 4 sisi (arah x) terbesar diperoleh pada ρ = 1,69 % (masingmasing
meningkat 24,36 % dan 28,39 % dibanding dengan ρ = 0,84 %), sedangkan pada (arah y) nilainya setengah kali (arah
x). Semakin besar rasio tulangan ρ = 1,69 % jarak antar retak yang muncul semakin sempit dibanding ρ = 0,84 %. Selain itu
panjang retak dan pertambahan panjang retak pada ρ = 1,69 % lebih pendek dibanding ρ = 0,84 %. | en_US |