EFEK DISINSENTIF PROGRAM RASKIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP TRANSFER PANGAN ANTARGENERASI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek disinsentif dan efek mendesak
program bantuan pangan dalam level rumah tangga. Tanpa mengabaikan pentingnya peran
program pangan dalam misi kemanusiaan, tidak sedikit para ahli yang skeptis terhadap efektifitas
program dengan alasan bahwa program semacam ini memiliki kemungkinan mengurangi
insentif bekerja serta mengurangi bantuan pangan antar rumah tangga (transfer informal).
Dengan menggunakan data survei Indonesia Family Life Survei dan pendekatan variabel instrumental,
paper ini mengestimasi efek disinsentif untuk bekerja dan efek mendesak Program
Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) terhadap transfer pangan antargenerasi (tepatnya,
transfer dari anak terhadap orangtuanya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program memiliki
efek negatif terhadap pendapatan keluarga. Penurunan pendapatan keluarga terjadi karena
kepala keluarga mengurangi jam kerjanya. Penelitian juga menemukan indikasi adanya
efek crowding-out transfer pemerintah terhadap transfer antargenerasi. Implikasi kebijakan
yang disarankan adalah pentingnya pemerintah mendesain kebijakan transfer secara hati-hati
dalam rangka memperbaiki efektivitas dan efisiensi program jaring pengaman sosial.