MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELOMPOK BELAJAR DAN SELF EFFICACY
Abstract
Fakta yang ada di SMP Al-Muayyat Surakarta menunjukkan bahwa 77% siswa bila mengalami
kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah lebih memilih menanyakan kepada teman-temannya dari pada
membuka referensi dari buku-buku yang dimilikinya. Dengan demikian komunikasi interpersonal diantara
teman atau kelompok belajar menjadi sangat penting, sehingga komunikasi interpersonal yang baik akan
menjadikan siswa lebih bergairah dalam berlajar. Adanya tujuan yang harus dicapai, yang diyakini mampu
untuk diraih dapat meningkatkan motivasi belajar. Dengan demikian hipotesis yang diajukan adalah ada
hubungan antara komunikasi interpersonal kelompok belajar dan self efficacy dengan motivasi belajar. Hasil
penelitian pada siswa-siswi SMP Al-Muayyat Surakarta menunjukkan bahwa, hipotesis diterima. Sumbangan
komunikasi interpersonal kelompok belajar dan self efficacy terhadap motivasi belajar adalah 46,3%.
Komunikasi interpersonal kelompok belajar memberi kontribusi sebesar 3,41% terhadap motivasi belajar,
sedangkan self efficacy memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi belajar sebesar 42,93%