PERAN ORANGTUA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER POSITIF ANAK
Abstract
Terjadinya krisis moral pada masyarakat tampaknya telah terjadi. Dengan mudah dijumpai
banyaknya penyimpangan sosial, perbuatan asusila yang dianggap wajar dan merajalelanya korupsi. Apabila
fenomena krisis moral seperti yang disebut sebelumnya selalu ditemui oleh anak, maka akan menjadi apakah
generasi penerus kita? Anak perlu mendapatkan recovery agar tidak terkena imbas dari lingkungan sekitar yang
kurang menguntungkan perkembangan karakternya. Pribadi agamis akan mampu meminimalisir akibat buruk
dari pengaruh negatif di lingkungan sekitar kehidupannya. Karakter agamis sebaiknya dibentuk sejak masa
kanak-kanak sehingga mereka memiliki benteng yang tangguh. Orangtua sangat dituntut berperan dalam
pengembangan karakter positif anak. Salah satunya dengan memberi penguatan pendidikan moral dan
pendekatan keteladanan. Penguatan pendidikan moral dapat dilakukan dengan mengevaluasi pendidikan agama,
agar kuat aspek sidik, amanah, fathonah dan tabgligh yang diwujudkan dalam ibadah dan muamalah-nya.