Show simple item record

dc.contributor.authorHakim, Siti Nurina
dc.date.accessioned2012-07-25T04:41:02Z
dc.date.available2012-07-25T04:41:02Z
dc.date.issued2012-04-21
dc.identifier.citationAs Sabatin, N. tanpa tahun. Asasiyat Tarbiyah al-Athfal Buchori, M .(2007). Evolusi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : INSISTPress Lickona, T.(2004). Character Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other Essential Virtues. Simon and Schuster Papalia, D.E., Olds, S.W. (1994). Human Development. 6th ed. New York USA : McGraw-Hill, Inc. Ryan, K., Bohlin, K.E. (1999). Building Character in School. Michigan University Salim, F. tanpa tahun. Bina‘ an-Nafsiyah Al-Islamiyah wa Tanmiyatuha Shapiro, L.E. (1997). Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Suyanto. (2010). http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/pages/urgensi.html Ulwan, A.N. tanpa tahun. Tarbiyah al-Awlad, I(33) Usus at-Ta’lim al-Manhaji Wibowo, A. (2011). Tanamkan karakter anak secara sederhana. e-Artikel. Diakses tanggal 3 Mei 2012 melaluinasional.kompas.com/read/2011/05/03/10222566/Tanamkan.Karakter.Anak.secara.S ederhanaen_US
dc.identifier.isbn978-602-96633-1-0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1781
dc.description.abstractTerjadinya krisis moral pada masyarakat tampaknya telah terjadi. Dengan mudah dijumpai banyaknya penyimpangan sosial, perbuatan asusila yang dianggap wajar dan merajalelanya korupsi. Apabila fenomena krisis moral seperti yang disebut sebelumnya selalu ditemui oleh anak, maka akan menjadi apakah generasi penerus kita? Anak perlu mendapatkan recovery agar tidak terkena imbas dari lingkungan sekitar yang kurang menguntungkan perkembangan karakternya. Pribadi agamis akan mampu meminimalisir akibat buruk dari pengaruh negatif di lingkungan sekitar kehidupannya. Karakter agamis sebaiknya dibentuk sejak masa kanak-kanak sehingga mereka memiliki benteng yang tangguh. Orangtua sangat dituntut berperan dalam pengembangan karakter positif anak. Salah satunya dengan memberi penguatan pendidikan moral dan pendekatan keteladanan. Penguatan pendidikan moral dapat dilakukan dengan mengevaluasi pendidikan agama, agar kuat aspek sidik, amanah, fathonah dan tabgligh yang diwujudkan dalam ibadah dan muamalah-nya.en_US
dc.publisherFak Psikologi UMSen_US
dc.subjectkrisis moralen_US
dc.subjectperan orangtuaen_US
dc.subjectkarakter positifen_US
dc.titlePERAN ORANGTUA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER POSITIF ANAKen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record