ANALISIS BRAND SWITCHING UNTUK MEMPREDIKSI MARKET SHARE DAN SEGMENTASI TERHADAP JENIS MEREK SHAMPOO DENGAN MARCOV CHAIN DAN CLUSTER ANALYSIS (Studi Kasus: Toserba Swalayan MITRA Kartasura)
Abstract
Toserba Swalayan MITRA Kartasura merupakan salah satu sarana bagi konsumen memperoleh
produk yang mereka butuhkan, termasuk produk shampoo. Agar dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen, maka pihak swalayan perlu menetapkan strategi yang tepat agar konsumen
tidak beralih ke swalayan yang lain sehingga memperoleh laba yang optimal. Salah satu caranya
yaitu dengan mengetahui perilaku pembelian konsumen, khususnya kemungkinan adanya brand
switching terhadap produk shampoo (yang terdapat bermacam-macam merek).Perilaku perpindahan
ke merek lain oleh konsumen dapat mempengaruhi market share tiap-tiap merek shampoo. Untuk
memprediksi market share tiap-tiap merek shampoo pada periode tertentu dapat menggunakan
marcov chain analysis. Sedangkan, untuk mengelompokkan konsumen dan mengetahui karakteristik
kelompok konsumen yang banyak menggunakan merek shampoo tertentu dapat menggunakan cluster
analysis, yang didahului dengan mengetahui atribut yang lebih diprioritaskan konsumen dalam
memilih satu merek shampoo berdasarkan indeks sikap. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa
market share produk shampoo terbesar pada bulan November dan Desember 2006 adalah merek
Sunsilk yaitu sebesar 23% dan 23,12%, serta untuk bulan Januari 2007 market share terbesar tetap
dikuasai merek Sunsilk yaitu sebesar 23,05%. Atribut/faktor yang menjadi prioritas utama yang
menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli shampoo adalah manfaat/hasil yang terdapat pada
shampoo. Sedangkan kelompok konsumen yang paling dominan adalah konsumen yang berada pada
cluster 4 yang merupakan konsumen golongan usia remaja dengan pendapatan rendah.