KORELASI POLITIK TUBUH, KEKERASAN SIMBOLIK, DAN PELANGGARAN HAK ASASI ANAK DALAM NOVEL-NOVEL INDONESIA MODERN
Abstract
Penelitian terhadap novel-novel Indonesia modern, yaitu Sitti Nurbaya, Bumi Manusia,
Para Priyayi, Ronggeng Dukuh Paruk, Tarian Bumi, Dua Ibu, Ibu Kita Raminten, Ketika
Lampu Berwarna Merah, dan Laskar Pelangi menunjukkan adanya korelasi politik tubuh,
kekerasan simbolik, dan pelanggaran hak asasi anak. Korelasi tersebut membentuk
medan jalur-jalur penyebaran kekuasaan. Di dalam medan itu bergerak relasi-relasi
antara hal-hal tersebut yang saling bersinggungan dan bertumpang-tindih dalam lintasan
kekuasaan yang membentuk jalur-jalur tertentu. Kekuasaan bergerak dalam lintasannya
dan pada saat tertentu menggunakan kekerasan simbolik sebagai alat untuk mencapai
tujuannya. Ketika itulah pelanggaran hak asasi anak terjadi. Pelanggaran hak asasi
anak tersebut kerap tidak disadari oleh korban (anak) dan orang-orang di sekitarnya
karena kekerasan simbolik bentuknya sangat halus.