dc.identifier.citation | Adjemian, C. 1976. “On the Nature of Interlanguage System.” Language Learning. 26: 297— 320. Beebe, Leslie M. (Ed.) 1990. Issues in Second Language Acquisition: Multiple Perspectives. London: Newbury House. Corder, S. P. 1982. Error Analysis and Interlanguage. London: OUP. Corder, S. P. 1992. “A Role for Mother Tongue” In S. Gass and L. Selinker (Eds.) Language Transfer in Language Learning (18—31). Amsterdam: John Benjamin. Ellis, Rod, Helen Basturkmen, and Shawn Loewen. 2001. “Learner Uptake in Communicative ESL Lessons”. Language Learning. 281—318. Han, Zhaohong. 2004. Fossilization in Adult Second Language Acquisition. Toronto: Multilingual Matters. Han, Zhaohong. 2007. Five Central Issues of Fossilization. Toronto: SLRF Teachers College, Columbia University. James, Carl. 1998. Errors in Language Learning and Use: Exploring Error Analysis. London: Longman. Long, M. H. 1990. “The Role of the Linguistic Environment in Second Language Acquisition. In W.C. Titchie and T.K Bathia (Eds) Handbook of Second Language Acquisition. New York: Academic Press.Nemser, William. 1977. “Approximative System of Foreign Language Learners.” In Jack C. Richards (Ed.) 1977: 55—63. Saville-Troike, Muriel. 2006. Introducing Second Language Acquisition. Cambridge: C.U.P. Schachter. 1990. Linguistic Perspectives on Second Language Acquisition. Cambridge: C.U.P. 41— 67 Brooks, Nelson. 1964. Language and Language Learning and Teaching: Theory and Practice. Chicago: Rand McNally Selinker, Larry. 1977. “Interlanguage.” In Jack C. Richards (Ed.) Error Analysis: Perspectives on Second Language Acquisition. London: Longman. Selinker, Larry. 1997. Rediscovering Interlanguage. London: Longman. Towell, Richard and Rodger Howkin. 1994. Approaches to Second Language Acquisition. Clevedon, Avon: Multilingual Matter Ltd. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini berkenaan dengan kesalahan interlanguage; khususnya, penelitian ini
mencoba untuk menginvestigasi sifat dan perilaku kesalahan interlanguage. Untuk tujuan
ini, studi empiris dilakukan, menggunakan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar
Bahasa Inggris sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis kesalahan
sebagai kerangka metodologis. Data penelitian berbentuk kalimat yang salah yang
dikumpulkan dari komposisi mahasiswa sebelum dan setelah pemulihan kesalahan. Data
dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemulihan kesalahan
berkontribusi secara signifikan terhadap proses destabilisasi kesalahan. Kesalahan
interlanguage berubah sifatnya sebagai akibat dari pemulihan kesalahan: pada periode
tertentu beberapa kesalahan tertentu akan muncul dan sebagai akibat dari proses
pemulihan, kesalahan berubah sifat. Beberapa kesalahan berfluktuasi, beberapa
kesalahan lain stabil, sedangkan sisanya tidakstabil. Kesalahan baru kemungkinan akan
muncul manakala pembelajar memasuki wilayah pembelajaran baru, dalam arti bahwa
mereka menggunakan item kebahasaan yang baru. | en_US |