MERETAS SARJANA PLUS DENGAN REKONSTRUKSI KURIKULUM PERGURUAN TINGGI: PERSPEKTIF FKIP 1)
Abstract
Kurikulum PT 2000 berdasarkan paradigma ‘competence-based-approach’ menggantikan
content-based-approach pada kurikulum lama. Elemen kompetensi terdiri atas: (1) pengembangan
kepribadian, (2) penguasaan ilmu dan ketrampilan, (3) kemampuan berkarya, (4) sikap dan
perilaku berkarya, dan (5) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.
Rekonstruksi kurikulum PT dapat disusun dengan: (1) Menyusun kurikulum inti yang
antisipatif dan prospektif (sekitar 60% ). (2) Kurikulum institusional disusun berorientasi pada user
& stakholders dengan memberikan selective excellence untuk memperkuat kompetensi lulusan. (3)
Pada MKK dapat dimasukkan MK yang mendukung spesialisasi atau nilai plus keahlian lulusan
sehingga meningkatkan daya saing dalam kompetisi global.
Agar rekonstruksi kurikulum PT berhasil, disarankan dalam pelaksanaannya ‘berorientasi
pada proses pembelajaran’ dengan pendekatan Kontekstual. Artinya, pengajar mengaitkan materi
pembelajaran dengan situasi dunia nyata pembelajar. Dengan metode Discovery & Inquiry
‘mencari dan menemukan masalah’, dosen berupaya agar mahasiswa dapat belajar secara aktif,
menyenangkan, dan efektif.