Show simple item record

dc.contributor.authorHikmat, Mauly Halwat
dc.contributor.authorDewi, Yanita Candra
dc.date.accessioned2012-12-14T01:54:33Z
dc.date.available2012-12-14T01:54:33Z
dc.date.issued2012-06
dc.identifier.citationCohen, Andrew D. 1998. Strategies in Learning and Using a Second Language. New York: Addison Wesley Longman. Dewi Hajar Larasati. 2005. Learning Strategies Used by the Students of MAKN MAN, Surakarta to Master Speaking Skill. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Graham, Suzanne. 1997. Effective Language Learning. UK: WBC Book Manufactures. O’Malley, J Mitchell & Anna U. Chamot. 1990. Learning Strategies in Second Language Acquisition. USA: Cambridge University Press Scarcella, Robin C. & Rebecca L. Oxford. 1992. The Tapestry of Language Learning. USA: Heinle & Heinle Publishers. Sukardi. 2006. Penelitian Kualiatatif-Naturalistik dalam Pendidikan. Yogyakarta: Usaha Keluarga.en_US
dc.identifier.issn0852-0976
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2329
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan strategi pembelajaran yang digunakan oleh tiga siswa SMA N I Colomadu yang memiliki keterampilan berbicara yang berbeda (tinggi, sedang dan rendah). Penelitian ini merupakan studi kasus. Data dalam penelitian ini berupa nilai siswa dan informasi hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan nilai tertinggi (S1)menggunakan limabelas strategi yang terdiri dari tujuh strategi metakognitif, tujuh strategi kognitif dan satu strategi sosioafektif. Siswa dengan nilai menengah (S2) menggunakan empat belas strategi yang terdiri dari tujuh strategi metakognitif, enam strategi kognitif, dan sat strategi sosioafektif. Sementara itut, siswa dengan nilai terendah (S3) diketahui menggunakan dua belas strategi yaitu lima strategi metakognitif , lima strategi kognitif, dan dua strategi sosio afektif. Dari hasil tes akhir pada than ajaran 2007/2008, terlihat bahwa S1 yang menggunakan paling banyak strategi pembelajaran memperoleh nilai tertinggi. S2 memperoleh nilai sedang sedangkan S3 yang menggunakan paling sedikit strategi, memperoleh nilai terendah dalam tes akhir.Hasil ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berperan dalam penguasaan keterampilan berbicara bahasa Inggris.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectLearning Strategyen_US
dc.subjectMetacognitive strategyen_US
dc.subjectCognitive strategyen_US
dc.subjectSocio-affective strategyen_US
dc.titleIS STUDENTS’ DIFFERENT MASTERY OF ENGLISH SPEAKING SKILLS INFLUENCED BY THEIR LEARNING STRATEGIES?en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record