PEMISAHAN FRAKSI DAN SENYAWA-SENYAWA YANG BERKHASIAT ANTIPLASMODIUM DARI EKSTRAK METANOL KULIT KAYU MIMBA (Azadirachta indica Juss)
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengamati aktivitas antiplasmodium dari ekstrak metanol kulit
kayu mimba (Azadirachta indica). Fraksi yang diamati adalah fraksi nonpolar, semipolar dan
polar yang diperoleh dengan metode kromatografi cair vakum dengan eluen n-heksana-etilasetat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi nonpolar memiliki aktivitas antiplasmodium yang
paling tinggi terhadap P. falciparum strain D10 secara in vitro, dengan nilai IC50 6,23 µg/mL,
sedangkan fraksi semipolar dan polar memiliki aktivitas antiplasmodium yang makin menurun,
dengan nilai IC50 masing-masing 10,25 dan 11,37 mg/mL. Hasil analisis KLT dan uji fitokimia
menunjukkan bahwa fraksi nonpolar dan semipolar memiliki kandungan senyawa kelompok
triterpenoid, alkaloid dan flavonoid, sedangkan fraksi polar hanya teridentifikasi adanya senyawa
flavonoid. Aktivitas antiplasmodium sangat dipengaruhi oleh keberadaan senyawa-senyawa
nonpolar (triterpenoid).