Show simple item record

dc.contributor.authorM., Muhtadi
dc.date.accessioned2013-02-07T08:21:15Z
dc.date.available2013-02-07T08:21:15Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2775
dc.description.abstractTelah dilakukan penelitian untuk mengamati aktivitas antiplasmodium dari ekstrak metanol kulit kayu mimba (Azadirachta indica). Fraksi yang diamati adalah fraksi nonpolar, semipolar dan polar yang diperoleh dengan metode kromatografi cair vakum dengan eluen n-heksana-etilasetat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi nonpolar memiliki aktivitas antiplasmodium yang paling tinggi terhadap P. falciparum strain D10 secara in vitro, dengan nilai IC50 6,23 µg/mL, sedangkan fraksi semipolar dan polar memiliki aktivitas antiplasmodium yang makin menurun, dengan nilai IC50 masing-masing 10,25 dan 11,37 mg/mL. Hasil analisis KLT dan uji fitokimia menunjukkan bahwa fraksi nonpolar dan semipolar memiliki kandungan senyawa kelompok triterpenoid, alkaloid dan flavonoid, sedangkan fraksi polar hanya teridentifikasi adanya senyawa flavonoid. Aktivitas antiplasmodium sangat dipengaruhi oleh keberadaan senyawa-senyawa nonpolar (triterpenoid).en_US
dc.description.sponsorshipLAPORAN REGULER UMSen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectAzadirachta indicaen_US
dc.subjectaktivitas antiplasmodiumen_US
dc.subjectP. falciparum strain D10en_US
dc.titlePEMISAHAN FRAKSI DAN SENYAWA-SENYAWA YANG BERKHASIAT ANTIPLASMODIUM DARI EKSTRAK METANOL KULIT KAYU MIMBA (Azadirachta indica Juss)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record