KESENJANGAN INVESTASI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PEMEKARAN WILAYAH DI INDONESIA
Abstract
Pengembangan partisipasi dan potensi ekonomi daerah merupakan tujuan dari kebijakan
otonomi daerah melalui pemekaran wilayah. Di sisi lain kebijakan pemekaran wilayah
juga membawa masalah baru yang tidak ringan yaitu beban ekonomi dan birokrasi yang harus
diemban pemerintah dan masyarakat daerah. Penelitian ini menggunakan beberapa formula
untuk menjelaskan obyek-obyek penelitian yang telah ditetapkan menyangkut potensi ekonomi
daerah, UMKM dan kewirausahaan, kesenjangan investasi, dan kesenjangan fiskal. Untuk
menjelaskan sejauhmana implikasi kebijakan pemekaran wilayah terhadap keadilan ekonomi,
maka analisis ekonomi dalam penelitian ini dilengkapi dengan studi kesenjangan investasi dan
ekonomi daerah. Obyek penelitian ini adalah provinsi Gorontalo yang merupakan hasil dari
kebijakan pemekaran wilayah. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis karena selain untuk
mendapatkan gambaran kondisi masing-masing variabel penelitian tersebut juga untuk
mengetahui kaitan antarvariabel dalam penelitian.