Show simple item record

dc.contributor.authorRosyadi, Imron
dc.contributor.authorPurnomo, Didit
dc.date.accessioned2013-03-01T03:51:48Z
dc.date.available2013-03-01T03:51:48Z
dc.date.issued2012-12
dc.identifier.citationAriani, M., Saliem H.P., Hardoko G.S. dan Purwantini, T.B. 2006. “Analisis Wilayah Rawan Pangan dan Rawan Gizi Kronis serta Alternatif Penanggulangannya”. Laporan Akhir Penelitian. Jakarta: PSEKPBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Basuno, E., Suhaeti, R.N., Budi, G.S., Iqbal, M. dan Suradisastra, K. 2006. Kaji Tindak (Action Research) Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Daerah Tertinggal (Tahap II), Laporan Akhir Penelitian, PSEKP-Badan Jakarta: Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Departemen Pertanian. 1999. Ketahanan Pangan dan Kebijaksanaan Operasional Pembangunan Pertanian. Jakarta: Departemen Pertanian. Griffin, W.G. 2004. Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ilham, N. 2007. Analisis profil Petani dan Pertanian Indonesia. Laporan Akhir Penelitian. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: Departemen Pertanian. Irawan, B., Simatupang, P., Sugiarto, Supadi, Agustin N.K., Sinuraya, J.F. 2006. Panel Petani Nasional (PATANAS): Analisis Indikator Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Laporan Akhir Penelitian. PSEKPBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: Departemen Pertanian. Irianto, G. 2008. Menyelesaikan Konflik Pangan. Opini Republika. Jakarta: PT Republika Media Mandiri. Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Imron Rosyadi dan Didit Purnomo) 315 Lakollo, E.M., Rusastra, I.W., Saliem H.P., Supriyati, Friyanto, S., dan Budi, G.S. 2007. Dinamika Sosial Ekonomi Pedesaan: Analisis Perbandingan AntarSensus Pertanian. Laporan Akhir Penelitian. Jakarta: PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Mariyono, J. 2006. Spatial and Temporal Analysis of Technical Efficiency in Indonesian Rice Agriculture with Two Alternative Model Specifications. Jurnal Empirika, 19 (2): 135-153. Surakarta: BPPE Fakultas Ekonomi UMS. Nurmanaf, A.R., Sugiarto, Julin, A., Supadi, Agustin, N.K., Sinuraya, J.F., dan Zakaria A.K. 2005. “Panel Petani Nasional (PATANAS), Dinamika Sosial Ekonomi Rumah Tangga dan Masyarakat Pedesaan: Analisis Profitabilitas Usahatani dan Dinamika Harga dan Upah Pertanian”. Laporan Akhir Penelitian. Jakarta: PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen, Pertanian. Pemerintah Desa Pabelan. 2008. Laporan Tahunan Kades”. Unpublished Pemerintah Desa Pabelan. 2008. Daftar Isian dalam Rangka Perlombaan Desa. Unpublished arsip. Purwaningsih, Yunastiti. 2008. Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 9 No.1 Hal 1-27. Sayaka, B., Ariani M., Siregar M., Supriadi, H., Ariningsih, E., Rahmanto, B., Asikin, A. 2005. Analisis Pengembangan Agroindustri Berbasis Pangan Lokal Dalam Meningkatkan Keanekaragaman Pangan dan Pengembangan Ekonomi Pedesaan”. Laporan Akhir Penelitian. Jakarta: PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Saliem, H.P., Purwoto, A., Hardono, G.S., Purwantini, T.B., Supriyatna, Y., Marisa, Y. dan Waluyo. 2005. Manajemen Ketahanan Pangan Era Otonomi Daerah dan Perum Bulog. Jakarta: PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Ritonga, R. 2008. Bukan Sekedar Ketahanan Pangan. Opini Republika. Jakarta: PT Republika Media Mandiri. Rusastra I. W., Noekman K.M., Supriyati, Erma, S., Elizabeth, R., dan Suryadi, M. 2005. Analisis Ekonomi Ketenagakerjaan Sektor Pertanian dan Pedesaan di Indonesia. Jakarta: PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.en_US
dc.identifier.issn1411- 6081
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2839
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini menentukan tingkat produksi, ketersediaan pangan bagi masyarakat dan menganalisis tingkat aksesibilitas pangan bagi rumah tangga di desa-desa di kabupaten tertinggal Weru Sukoharjo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah analisis deskriptif untuk mendekati situasi, struktur, perilaku, dan kinerja (SSPP). Penggunaan pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa tuduhan sensitif (rentan) makanan banyak terjadi di desa-desa tertinggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja produksi pangan khususnya beras atau beras telah meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, namun peningkatan produksi belum mampu mengimbangi pertumbuhan konsumsi beras yang tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan produksi padi. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi ketersediaan pangan, ketahanan pangan di daerah penelitian masih sangat rendah.en_US
dc.publisherBalai Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Fakultas Ekonomi - LPPM UMSen_US
dc.subjectketahanan panganen_US
dc.subjectketersediaan panganen_US
dc.subjectaksesibilitas panganen_US
dc.subjectproduksi panganen_US
dc.titleTINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI DESA TERTINGGALen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record