Intensitas Hubungan Keluarga dan Kecenderungan Memakai Obat Terlarang pada Pemuda di Desa Sewaka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan beberapa faktor yang menunjukkanadanya
kecenderungan ke arah negatif, membahayakan diri serta masyarakat. Remaja merupakan
golongan yang rentan terhadap penyalahgunaan narkotika, karena masalah tersebut memiliki
latar belakang yang komplek dan luas, baik dari sektor penyebab maupun akibat yang ditimbulkan,
maka masalah penggunaan narkotika harus ditangani serara serius dengan melaksanakan berbagai
penanggulangan dan pencegahan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dan reliabilitas data dilakukan
dengan cara : Triangulasi teori, review informan serta member check. Untuk menganalisa data
digunakan cara berfikir induktif dengan analisis mengalir yang terbagai dalam tiga komponen (1)
reduksi data, (2) sajian data, (3) penarikan kesimpulan atau ferifikasi baik sebelum, pada waktu,
maupun sesudah pengumpulan data. Hasil dan analisis data menunjukkan bahwa, adanya
kecenderungan memakai obat-obatan terlarang dipengaruhi oleh rendahnya intensitas hubungan dalam
keluarga, makin tinggi intensitas hubungan dalam keluarga makin jauh dari kecenderungan memakai
obat-obatan terlarang. Keluarga sebagai lembaga yang pertama kali dikenal oleh individu mempunyai
peranan yang cukup penting di dalam sosialisasi anak sebagai anggota keluarga, sebab yang
memungkinkan seseorang mulai menyalahgunakan obat pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam
dua bagian besar, pertama sebab yang berasal dari faktor individunya, dan kedua sebab-sebab yang
berasal dari lingkungannya.