Show simple item record

dc.contributor.authorNurwaini, Setyo
dc.contributor.authorWikantyasning, Erindyah Retno
dc.date.accessioned2013-08-24T07:10:49Z
dc.date.available2013-08-24T07:10:49Z
dc.date.issued2011-04
dc.identifier.citationDharmani, P., and Palit, G., 2006, Exploring Indian Medical Plants for Antiulcer Activity, Central Drug Research Institute, (online) www.medind.inc.in, diakses 7 Februari 2008. Eshrat, Halim M. and Mukhopadhyay, A.K, 2006, Effect of Ocimum sanctum (Tulsi) and Vitamin E on Biochemical Parameters and Retinopathy in Streptozotocin Induced Diabetic Rats., Indian Journal of Clinical Biochemistry, 21 (2):181-188 Eshrat, Halim M., Hussain, A., Kaiser, J., and Rao, M., 2001, Hypoglycemic, Hypolipidemic and Antioxidant Properties of Tulsi (Ocimum sanctum Linn) on Streptozotocin Induced Diabetes in Rats, Ind J Clin Biochem, 2:190-194. Cholisoh, Z., dan Hanwar, D., 2006, Aktivitas Antiradikal Ekstrak Etanol Daun, Bunga, dan Biji Selasih (Ocimum sanctum) serta Hubungannya dengan Karakteristik Kandungan Polifenol, J Pharmacon, Vol 7 No 1. Fassihi, A. R., and Kanfer, 1986, Effect of Compressibility and Powder Flow Properties on Tablet Weight Variation in Drug Development and Industrial Pharmacy, 11-13, Marcel Dekker Inc. Fudholi, A., 1983, Metodologi Formulasi dalam Kompresi Direct, Majalah Medika, No. 7, Tahun 9, Grafiti Press, Jakarta, 586-593. Getha, R. K., and Vasudevan, D.M., 2004, Inhibition of Lipid Peroxidation by Botanical Extracts of Ocimum sanctum: in vivo and in vitro Studies, Life Sci., 76(1), 21-28. Hariana, A., 2007, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. Hiltunen, R., and Holm, Y., 1999, Basil The Genus Ocimum, 69, OPA (Overseas Publishers Association) NV published, Netherlands. Kicel, A., Kurowska, A., Kalemba, D., 2005, Composition of the Essential Oil of Ocimum sanctum L, Grown in Poland During Vegetation, Journal of Essential Oil Research, (online) www.jeor.org, diakses tanggal 28 Januari 2008. Lachman, L., Lieberman, H. A., dan Kanig, J. L., 1994, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Diterjemahkan oleh Suyatmi, S., Arsyah, I., Ed. III, UI Press, Jakarta. Maimes, S., Maimes Report on Holy Basil Ocimum sanctum-Tulsi, (online) www.holybasil.com, diakses 15 Januari 2008. Mohrle, R., 1989, Effervescent Tablets, In Lieberman, H.A., Lachman, L., and Schwartz, J.B., (editors), Pharmaceutical Dosage Forms, Tablets, Vol. I, 2 Ed, 225-255, Marcel Dekter Inc, New York. Reddy, L.S.S.V.P., Thangavel, A., Leela, V., and Raju, K.V.S.N, 2007, Effect of Dietary Supplementation of Tulasi (Ocimum Sanctum) and Selenium on Lipid Peroxidation Levels and Growth Rate in Broiler Chickens, Tamilnadu J. Veterinary & Animal Sciences, 3(3):144-149 Pemmineti, S., Nair, P., Dorababu, P., Gopalakhrisna, H.N., and Pai, M.R.S.M., 2007, Effect of Ethanolic Leaf Extract of Ocimum sanctum on Haloperidol Induced Catalepsy in Albino Mice, Indian J Pharmacol, 39(2):87-89. Rowe, C.R., Sheskey, J.P., and Weller, J.P., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients, Fifth Edition, 731-732, American Pharmaceutical Association, London. Syamsuhidayat, S. S., Hutapea, J. R., 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (1), 186, Badan Litbangkes, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Yanpallewar, S.U., Raj, S., Kumar, M., Achary, A., 2004, Evaluation of Antioxidant and Neuroprotective Effect of Ocimum sanctum on Transient Cerebral Ischemia and Longterm Cerebral Hypoperfusion, Biochem Behar., 79(1):155-164.en_US
dc.identifier.issn1411–5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3434
dc.description.abstractSelama ini tanaman kemangi (Ocimum sanctum L.) digunakan oleh masyarakat sebagai lalapan dengan tujuan untuk mengatasi masalah bau mulut. Ekstrak etanol di kemangi dapat menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri patogen pada mulut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat tablet hisap ekstrak kemangi dengan perbedaan konsentrasi CMC-Na sebagai bahan pengikat dan mengetahui pengaruh konsentrasi CMC-Na terhadap sifat fisik tablet hisap. Ekstrak kemangi dibuat secara maserasi dengan pelarut etanol 70%. Tablet hisap dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi bahan pengikat CMC-Na 0% untuk formula I; 1,5% untuk formula II; 3% untuk formula III; 4,5% untuk formula IV; 6% untuk formula v. Granul dikempa dengan menggunakan mesin tablet single punch dengan bobot 650 mg. Granul dan tablet diuji sifat fisiknya. Data dianalisis dengan pendekatan teoritis dan statistik dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% dilanjutkan dengan uji t (LSD). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan CMC-Na sebagai bahan pengikat pada pembuatan tablet hisap ekstrak kemangi pada semua formula menghasilkan tablet hisap yang memenuhi persyaratan, kecuali formula I yang tidak memakai bahan pengikat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada semua formula untuk uji sifat fisik granul maupun uji sifat fisik tablet hisap, kecuali keseragaman bobot. Hasil penelitian uji tanggapan rasa menunjukkan bahwa formula II mempunyai tanggapan rasa paling enak. Kenaikan konsentrasi bahan pengikat secara garis besar akan menghasilkan kekerasan tablet hisap yang semakin meningkat dan kerapuhan semakin menurun serta waktu melarut semakin lama.en_US
dc.publisherUMSen_US
dc.subjectOcimum sanctum L.en_US
dc.subjecttablet hisapen_US
dc.subjectCMC-Naen_US
dc.titleFormulasi Tablet Hisap Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.): Pengaruh Kadar Natrium Karboksimetil Selulosa sebagai Bahan Pengikat terhadap Sifat Fisik Tableten_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record