Show simple item record

dc.contributor.authorWinarno, Sapto
dc.date.accessioned2013-09-26T09:37:08Z
dc.date.available2013-09-26T09:37:08Z
dc.date.issued2013-03-01
dc.identifier.citationBaska, Joyce Van Tassel. 2006. Comprehensive Curriculum for Gifted Learners. Boston: Pearson. Colin J, Marsh,. 2009. Key Concepts for Understanding Curriculum, New York: Routledge. Hawadi, Reni Akbar, R. dkk. 2001. Keberbakatan Intelektual. Jakarta: Grasindo. Kasnadi, 2012. “Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia (Sebuah Tinjauan dari Aspek Kurikulum”. Jembatan Merah .Volume 7 Edisi Desember 2012 hal 245-254. Kennedy. 2005. Changing Schools for Changing Times, Hongkong: Chinese University Press. Newkirk T. 1985. The Hedgehog ang the Fox: The Dilemma of Writing Development. Language Arts. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 Tentang Guru Samani, Muchlas. 2012. Profesionalisasi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press. Sujinah, 2011. Model Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran untuk Siswa Istimewa. Surabaya: PMN. Strickland. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Canada: Thomson. Strickland. 2003. The Importance of Effective Early Intervention. Newark DE: International Reading Association. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang-Undang RI Sistem Pendidikan Nasional .1989. Jakarta: Dharma Bhakti. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Yamin, Martinis, 2006. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press. Vygotky. 1978. Mind in Society. Cambridge Mass: Harvard University Press.en_US
dc.identifier.isbn978-979-1032-99-5
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3495
dc.description.abstractKemajuan masa depan manusia dan bangsa bergantung pada kemajuan guru; pembangunan masa depan yang cerah bertumpu pada seberapa besar investasi pada guru. Guru memiliki keberadaan dan kedudukan sangat sentral dan vital dalam sistem pendidikan persekolahan di samping memiliki fungsi dan peranan sangat strategis bagi keberhasilan pendidikan dan pembelajaran. Mengingat sedemikian sentral dan strategisnya keberadaan, kedudukan, dan fungsi serta peranan guru, munculnya berbagai aturan baik internasional maupun nasional. PBB melalui ILO dan UNESCO pada dasawarsa 1960-an yang pada 1966 mengeluarkan ILO/UNESCO Recommendation Concerning that Status of Teachers yang mengatur seluk beluk guru sebagai sebuah profesi dan seorang professional (Rahman, 2012: 97) Sebagai sebuah profesi, guru harus dimasuki oleh orang-orang professional; guru bukanlah buruh semata-mata yang bisa dilakukan oleh sembarang orang. Dengan kata lain, guru harus dimasuki oleh orang-orang yang telah memperoleh pendidikan profesional, tidak bisa sembarang pendidikan menerjuni profesi guru.en_US
dc.publisherIkatan Alumni MPB bekerja sama dengan Magister Pengkajian Bahasa Program UMSen_US
dc.subjectBahasa Indonesiaen_US
dc.titleKeprofesionalan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Tuntutan, Fakta, Dan Solusi)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record