UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK DAUN TUMBUHAN DADAP AYAM ( Erythrina variegata L.) DAN PUSPA ( Schima wallichii Korth)
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengamati aktivitas antimalaria terhadap
Plasmodium berghei secara in vivo dari ekstrak-ekstrak hasil maserasi daun
tumbuhan Dadap Ayam (Erythrina variegata L.) dan daun Puspa (Schima
wallichii Korth). Hasil analisis perhitungan terhadap aktivitas penghambatan
50% (IC50) P. berghei secara in vivo yang ditentukan pada hari ke-3 menunjukkan
bahwa ekstrak etil asetat dan butanol dari daun Dadap ayam (Erythrina variegata
L.) adalah sebesar 0,46 d.an 1,51 mg/Kg bb. Sedangkan ekstrak metanol, etil
asetat dan butanol dari daun Puspa (Schima wallichii Korth) nilai IC50-nya
berturut-turut adalah 72,81; 358,13 dan 122,87 mg/Kg bb. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak dari daun Dadap ayam mempunyai aktivitas
antimalaria jauh lebih baik daripada ekstrak dari daun Puspa.