Evaluasi Kinerja Bangunan Gedung DPU Wilayah Kabupaten Wonogiri dengan Analisis Pushover
Abstract
Gedung DPU empat lantai di wilayah Wonogiri didesain berdasarkan SNI T-15-1991-03. Analisis statik nonlinier (pushover analysis) dengan konsep Performance Based Earthquake Engineering (PBEE) merupakan pilihan yang tepat dan relatif mudah dalam mengevaluasi kinerja seismiknya. Penelitian bertujuan menghasilkan kurva kapasitas (pushover curve), titik kinerja (performance point) dan mengetahui tahap-tahap terbentuknya sendi plastis (skema kelelehan) sampai gedung tersebut runtuh. Metode penelitian menggunakan prosedur B analisis pushover metode capacity spectrum ATC 40. Analisis perhitungan dilakukan dengan memberikan pola beban lateral statik pada struktur dan meningkatkan faktor pengali secara bertahap sampai satu target perpindahan lateral dari suatu titik acuan tercapai. Hasil analisis menunjukkan gaya lateral maksimum sebesar
594,0694 ton terjadi pada step-8 pushover analysis. Berdasarkan performance point, gaya geser dasar Vt = 345,3610 ton, displacement pada step ke-3 sebesar 0,0760m > 0,037m (Dt), kinerja struktur tidak melewati LS (life safety), maksimum total drift = 0,0021 dan maksimum inelastik drift = 0,00155. Hal ini menunjukkan bahwa gedung yang ditinjau termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO), sehingga bila terjadi gempa, gedung hanya mengalami sedikit kerusakan struktur dan nonstruktur, sehingga bangunan aman dan dapat langsung dihuni kembali.