dc.identifier.citation | Anwar, Naveed, (2007), “Pushover Analysis using ETABS and SAP 2000”, Workshop ”Introduction and Application of Pushover Analysis for Seismic Design/Evaluation of Buildings”, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Applied Technology Council (ATC-40), (1996), “Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Buildings”, Volume 1, Redwood City, California Applied Technology Council (ATC-40), (1996), “Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Buildings”, Volume II, Redwood City, California Badan Standarisasi Nasional, (1989), “Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung”, SNI 031727-1989, Jakarta Badan Standarisasi Nasional, (2002), “Tata Cara Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung”, SNI 03-1726-2002, Jakarta Bozorgnia, Yousef, and Vitelmo V. Bertero., (2004), “Earthquake Engineering from Engineering Seismology to Performance-Based Engineering”, United States Amerika, CRC Press LLC Budiono, Bambang, dan Yusuf Royanes Goro., (2007), “Studi Perbandingan Respon Struktur Non Linier pada Struktur Beton Bertulang di Bawah Beban Gempa dengan Standar FEMA 273 dan ATC 40”, Seminar dan Pameran HAKI – ”Konstruksi Tahan Gempa di Indonesia”. Dewobroto, Wiryanto., (2006), “Evaluasi Kinerja Bangunan Baja Tahan Gempa dengan SAP2000”, Jurnal Teknik Sipil, Vol.3 No.1 Dwipa, Anung Hasmara, (2008), “Perencanaan Gedung DPU Empat Lantai di Wilayah Kabupaten Wonogiri dengan Daktilitas Tingkat Tiga”, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, FT UMS, Surakarta Federal Emergency Management Agency (Fema 273), (1997), “NERHP Guidelines for The Seismic Rehabilitation of Buildings”, Redwood City, California Pranata, Yosafat Aji, (2006), “Evaluasi Kinerja Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa dengan Pushover Analysis (Sesuai ATC-40, FEMA 356, dan FEMA 440)”, Jurnal Teknik Sipil, Vol.3 No.1 Pranata, Yosafat Aji, (2006), “Studi Perencanaan Berbasis Kinerja pada Rangka Beton Bertulang dengan Metode Direct Displacement-Based Design”, Jurnal Teknik Sipil, Vol.3 No.2 Widodo, (2001), “Respons Dinamik Struktur Elastik”, UII Press, Yogyakarta | en_US |
dc.description.abstract | Gedung DPU empat lantai di wilayah Wonogiri didesain berdasarkan SNI T-15-1991-03. Analisis statik nonlinier (pushover analysis) dengan konsep Performance Based Earthquake Engineering (PBEE) merupakan pilihan yang tepat dan relatif mudah dalam mengevaluasi kinerja seismiknya. Penelitian bertujuan menghasilkan kurva kapasitas (pushover curve), titik kinerja (performance point) dan mengetahui tahap-tahap terbentuknya sendi plastis (skema kelelehan) sampai gedung tersebut runtuh. Metode penelitian menggunakan prosedur B analisis pushover metode capacity spectrum ATC 40. Analisis perhitungan dilakukan dengan memberikan pola beban lateral statik pada struktur dan meningkatkan faktor pengali secara bertahap sampai satu target perpindahan lateral dari suatu titik acuan tercapai. Hasil analisis menunjukkan gaya lateral maksimum sebesar
594,0694 ton terjadi pada step-8 pushover analysis. Berdasarkan performance point, gaya geser dasar Vt = 345,3610 ton, displacement pada step ke-3 sebesar 0,0760m > 0,037m (Dt), kinerja struktur tidak melewati LS (life safety), maksimum total drift = 0,0021 dan maksimum inelastik drift = 0,00155. Hal ini menunjukkan bahwa gedung yang ditinjau termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO), sehingga bila terjadi gempa, gedung hanya mengalami sedikit kerusakan struktur dan nonstruktur, sehingga bangunan aman dan dapat langsung dihuni kembali. | en_US |