Show simple item record

dc.contributor.authorMulyono, Gotot Slamet
dc.date.accessioned2012-03-12T01:37:30Z
dc.date.available2012-03-12T01:37:30Z
dc.date.issued2005-04
dc.identifier.citationDPU-RI. 1977. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. DPU-RI. 1977. Manajemen Lalulintas di Perkotaan Jalan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Benjamin Neibel & Andris Freivalds. 1999. Methods Standards & Work Design. Singapore: Mc Graw-Hill International Edition. Edward K.Morlok. 1984. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. FD. Hobbs. 1985. Perencanaan dan Teknik Lalulintas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Iskandar Abubakar, Ahmad Yani, Edy Sutiono. 1995. Menuju Lalulintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Jakarta: Direktorat Jendral Perhubungan Darat. R.J. Salter. 1985. Highway Traffic Analysis And Design, London: Macmillan Education Ltd.en_US
dc.identifier.issn1411-5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/378
dc.description.abstractKebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki dan suara ini sangat menggganggu manusia yang dalam beberapa kasus bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas umum yang dipergunakan untuk penyembuhan, peningkatan, d an perbaikan kesehatan manusia. Rumah sakit umum DR. Muwardi, rumah sakit umum PKU Muhammadiyah, dan sumah sakit Kustati melayani banyak pasien yang mengidap berbagai macam penyakit, dengan demikian akan banyak pula pasien yang rawat inap dirumah sakit tersebut. Seorang yang sakit tentunya memerlukan suasana yang tenang untuk menyembuhkan sakitnya. Dilain pihak, lokasi ketiga rumah sakit tersebut di tepi jalan raya, sehingga terkena dampak dari adanya arus lalulintas yang melintasi jalan tersebut yang berupa kebisingan. Menurut Slater (1985), perhitungan kebisingan akibat arus lalulintas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : L10 18h = 29,1 + 10 log Q dBA atau L10 = 42,2 + 10 log Q dBA . Tingkat kebisingan tertinggi adalah 73 dB(A) yakni terjadi dirumah sakit Muwardi Surakarta, sedangkan tingkat kebisingan terendah sebesar 66 dB(A) yakni terjadi dirumah sakit PKU Muhammadiyah. Menurut ketentuan Menteri Negara Lingkungan Hidup, bahwa tingkat kebisingan di rumah sakit tidak melebihi angka 55 B(A), maka ketiga rumah sakit di kota Solo tersebut lokasinya tidak memenuhi syarat untuk kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, oleh karena itu perlu adanya pengurangan sumber bunyi yang mengakitbatkan kebisingan.en_US
dc.subjectArus lalulintasen_US
dc.subjectkebisinganen_US
dc.subjectrumah sakiten_US
dc.titleANALISIS KEBISINGAN AKIBAT ARUS LALULINTAS DI BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA SURAKARTAen_US
dc.title.alternativeUPROAR ANALYSIS ON TRAFFIC CURRENT RESULT AT SEVERAL HOSPITALS IN SURAKARTA CITYen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record