Analisis Rasio Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan Bank pada Salah Satu Pt Bpr Terbesar di Surakarta
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis tingkat likuiditas, rentabilitas, dan resiko usaha bank,
dan cash ratio pada PT BPR X di Surakarta pada tahun 2008 – 2010. Perhitungan quick
ratio tahun 2008 menunjukkan PT. BPR X dapat menjamin setiap satu rupiah total hutang
lancar dengan 0,138 cash assets. Quick ratio Tahun 2009 menunjukkan PT. BPR X mampu
menjamin setiap satu rupiah total hutang lancar dengan 0,135 cash assets. Tahun 2010
quick ratio menunjukkan PT. BPR X mampu menjamin setiap satu rupiah total hutang
lancar dengan 0,291 cash assets. Perhitungan banking ratio tahun 2008 menunjukkan
setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan 2,077 total kredit yang diberikan, pada
tahun 2009 banking ratio menunjukkan setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan
2,045 total kredit yang diberikan, pada tahun 2010 banking ratio menunjukkan setiap satu
rupiah hutang lancar dijamin dengan 2,174 total kredit yang diberikan. Perhitungan cash
ratio tahun 2008 menunjukkan PT. BPR X mampu menjamin tiap satu rupiah pinjaman
yang harus segera dibayar dengan 0,997 cash assets yang dimilikinya. Tahun 2009 cash
ratio menunjukkan setiap 0,996 pinjaman yang harus dibayar PT. BPR X dijamin dengan
0,996 cash assets, cash ratio tahun 2010 menunjukkan PT. BPR X mampu menjamin tiap
satu rupiah pinjaman yang harus segera dibayar dengan 0,995 cash assets. Oleh karena itu
dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan pada PT BPR X di Surakarta sudah cukup baik
jika dilihat dari tingkat Likuiditas, Rentabilitas dan Resiko Usaha Bank pada periode tahun
2008 - 2010.