dc.identifier.citation | Anggraini, FR, Reni Retno, 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan I nformasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan: (Study Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar diBEJ), Proceedings SNA IX, hal 1-21. Bourin, G and Savarina R, 2004. Determinants of the corporate decision to disclose social information, Accounting, Auditing and Accountability Journal, 2(1), 36-51. Fama , E.F.,and Jenen, M.C, 1983. Separation of Ownweship and Control, Journal of Law and Economics 26, 301-324. Febriana, 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan Tang- gung Jawab Sosial Dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Artikel Simposium Nasional XIV. Banda Aceh. Gosali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multi-variate dengan Program SPSS, Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hackson, D and Milne, M.J.2006. Some determinant of social and environmental disclosure in New Zealand companies. Accounting, Auditing and Accountability Journal, 9(1) 77-108. Hilman, Keinnn. 2001. Corporate Social Disclosure by banks and finance companies: Malaysian Evidence, Corporate, Ownership and Control 1 (4), 118130. Ikatan Akuntan Indonesia, (2007), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan N0. 101-106. Jakarta: Salemba Empat. Lanros P, 2001. Equator principles or how I learned to stop worrying and sustainability, Impact assessment and Project Appraisal, 27 (1). Mathews, M.R.,1995. Social and Environmental Accounting. “A practical Demonstration of Ethical Concern”, Journal of Business Ethics, vol.14.pp 663-671. Mc.William and Stegel, 2010. Corporate Social Responsibility, “A Theory of Firm Perspective”, Academy of Management Review, vol 26 no.1, pp 117-127. Payne, Adrian. 2002. The Essenc of Services Marketing, Prentice Hall, Singapore. Rawi, Munawar Muchlish, 2010. Kepemilikan Managemen, Kepemilikan Institusi, Leverage, dan Corporate Social Responsibility, Artikel Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto. Rosmita, 2007. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufakture di Bursa Efek Jakarta”, Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar. Sembiring, E. Rismanda, 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Social (Studi Empiris pada Perusahaan yang tercatat di BEJ). Proceedings SNA VIII, hal 379-395. Sulastini, Sri, 2007. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Social Disclosure Perusahaan Manufaktur yang telah Go Public. Artikel Internet www.google.com diakses tgl 4 Agustus 2011. Yulita, Lidia, 2010. The effect Characteristics of Company Toward Corporate Social Responsibility Disclosures in Minning Company Listed at Indonesia Stock Exchange, Artikel Internet, www. gunadarma, ac.id. | en_US |
dc.description.abstract | Corporate Social Responsibility (CSR) adalah basis teori tentang perlunya sebuah
perusahaan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat dan lingkungan tempat
beroperasi. Dimana CSR dapat didefinisikan sebagai tanggungjawab moral suatu
perusahaan terhadap stakeholders terutama komunitas atau masyarakat disekitar wilayah
kerja dan operasinya. Beberapa penelitian telah menjelaskan karakteristik perusahaan
yang mempengaruhi pengungkapan tanggungjawab social (CSR) antara lain Sembiring
(2005), Hanifah and Cooke (2005), Jones (2006), Suharto (2008), Dahlia dan Siregar
(2008), Nurlela (2008). Karakteristik perusahaan yang diteliti antara lain size,
profitabilitas, leverage, ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan manajerial. Penelitian
ini bertujuan utama mengidentifikasi karakteristik perusahaan yang mempengaruhi jumlah
pengungkapan tanggungjawab social pada perusahaan perbankan konvensional di
Indonesia. Indeks yang digunakan untuk mengukur CSR adalah Global Reporting Initiative
(GRI) yang terdiri dari 121 item pengungkapan dalam 10 indikator yaitu (1) Strategi dan
Analisa, (2) Indikator Profil Organisasi, (3) Indikator Parameter Laporan, (4) Indikator
Pemerintahan, Komitmen dan Keterlibatan, (5) Indikator Pendekatan Manajemen dan
Indikator Kinerja Ekonomi, (6) Indikator Lingkungan,(7) Indikator Praktek Tenaga Kerja
dan Pekerjaan Yang Layak, (8) Indikator Hak Asasi Manusia, (9) Indikator Masyarakat,
(10) Indikator Tanggungjawab Produk. Adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan
7 bank konvensional yang terdapat pada bank Indonesia yaitu Bank CIMB Niaga, Bank
Rakyat Indonesia, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Panin dan Bank
Negara Indonesia 46. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linear
berganda. Hasil penelitian ini Size dan Kepemilikan Manajerial yang berpengaruh
terhadap CSR sedangkan Profitabilitas, leverage dan ukuran dewan komisaris tidak
berpengaruh terhadap CSR. | en_US |