Analisis Hubung Singkat 3 Fasa Pada Sistem Distribusi Standar Ieee 18 Bus dengan Adanya Pemasangan Distributed Generation (DG)
Abstract
Pembangkit listrik skala kecil tersebar (Distributed Generation, DG) menjadi suatu pilihan baru
dalam penyediaan tenaga listrik. Pembangkit ini tidak hanya ekonomis tetapi keberadaannya di dekat
pelanggan listrik juga menurunkan biaya transmisi dan distribusinya. Berkaitan dengan arus hubung
singkat, salah satu faktor yang berpengaruh adalah impedansi sumber dan impedansi saluran.
Dengan adanya pemasangan DG di dekat pelanggan listrik, maka juga akan berpengaruh terhadap
impedansi total sistem sehingga akan berpengaruh terhadap arus hubung singkatnya. Dalam
penelitian ini akan dilakukan analisis arus hubung singkat 3 fasa pada sistem distribusi standard
IEEE 18 bus dengan adanya pemasangan DG. Penelitian dimulai dengan membuat model sistem
distribusi dan DG dengan menggunakan ETAP Power Station. Data-data sistem yang diperlukan
kemudian dimasukkan ke dalam model tersebut. Setelah modelnya lengkap kemudian dilakukan
simulasi aliran daya untuk mengetahui apakah model yang dibuat sudah sempurna atau belum. Jika
modelnya belum sempurna, maka dilakukan perbaikan model lagi. Setelah itu dilakukan simulasi
hubung singkat 3 fasa dengan terlebih dulu menetapkan lokasi hubung singkatnya. Setelah itu
simulasi dilakukan dengan memvariasi lokasi hubung singkat dan lokasi pemasangan DG-nya. Hasil
simulasi arus hubung singkat 3 fasa diamati dan data-datanya kemudian dianalisis. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa dengan adanya DG dalam sistem distribusi maka arus hubung singkat 3 fasanya
akan naik. Jumlah dan lokasi pemasangan DG juga berpengaruh terhadap magnitude arus hubung
singkat 3 fasanya.