Show simple item record

dc.contributor.authorSupardi, Agus
dc.contributor.authorWibowo, Tulus Wahyu
dc.date.accessioned2013-12-08T13:50:38Z
dc.date.available2013-12-08T13:50:38Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationCelli G. and Pilo, F., (2001), “Optimal distributed generation allocation in MV distribution networks”, Proceedings of the 2001 IEEE/PES Conference on Power Industry Computer Application, pp. 81 – 86 Erezzaghi, M. E. and Crossley, P. A., (2003), “The effect of high resistance faults on a distance relay”, Proceedings of the IEEE Power Engineering Society General Meeting, Volume 4, 13-17 July 2003, pp. 2133 Grady, W.M., Samotyj, M.J., and Noyola, A.H, (1992), ‘‘The application of network objective functions for minimizing the impact of voltage harmonics in power systems, in IEEE Trans. on Power Delivery, vol.7. no.3, pp. 1379 - 1385 Heine P. and Lehtonen, M., (2003), “Voltage sag distributions caused by power system faults”, IEEE Transactions on Power Systems, Volume 18, Issue: 4, pp. 1367 – 1373. Kirawanich, P., O’Connell, R.M., and Brownfield, G., (2004), ‘‘Microturbine harmonic impact study using ATP- EMTP”, in 2004 11th International Conf. on Harmonics and Quality of Power, pp. 117 - 122 Raj Vimal D Ajay P et all, (2008), “Optimization of Distributed Generation Capacity for Line Loss Reduction and Voltage Profile Improvement Using PSO”, Faculty of Electrical Engineering Universiti Teknologi Malaysia Waseem Irfan et all, (2008), “Impacts of Distributed Generation on the Residential Distribution Network Operation”, Virginia Polytechnic Institute and State University Willis, H. L. and Scott, W. G., (2000), “Distributed Power Generation Planning and Evaluation, Marcel Dekker, Inc.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3927
dc.description.abstractPembangkit listrik skala kecil tersebar (Distributed Generation, DG) menjadi suatu pilihan baru dalam penyediaan tenaga listrik. Pembangkit ini tidak hanya ekonomis tetapi keberadaannya di dekat pelanggan listrik juga menurunkan biaya transmisi dan distribusinya. Berkaitan dengan arus hubung singkat, salah satu faktor yang berpengaruh adalah impedansi sumber dan impedansi saluran. Dengan adanya pemasangan DG di dekat pelanggan listrik, maka juga akan berpengaruh terhadap impedansi total sistem sehingga akan berpengaruh terhadap arus hubung singkatnya. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis arus hubung singkat 3 fasa pada sistem distribusi standard IEEE 18 bus dengan adanya pemasangan DG. Penelitian dimulai dengan membuat model sistem distribusi dan DG dengan menggunakan ETAP Power Station. Data-data sistem yang diperlukan kemudian dimasukkan ke dalam model tersebut. Setelah modelnya lengkap kemudian dilakukan simulasi aliran daya untuk mengetahui apakah model yang dibuat sudah sempurna atau belum. Jika modelnya belum sempurna, maka dilakukan perbaikan model lagi. Setelah itu dilakukan simulasi hubung singkat 3 fasa dengan terlebih dulu menetapkan lokasi hubung singkatnya. Setelah itu simulasi dilakukan dengan memvariasi lokasi hubung singkat dan lokasi pemasangan DG-nya. Hasil simulasi arus hubung singkat 3 fasa diamati dan data-datanya kemudian dianalisis. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan adanya DG dalam sistem distribusi maka arus hubung singkat 3 fasanya akan naik. Jumlah dan lokasi pemasangan DG juga berpengaruh terhadap magnitude arus hubung singkat 3 fasanya.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectdistributed generation (DG)en_US
dc.subjectubung singkat 3 fasaen_US
dc.subjectsistem distribusien_US
dc.titleAnalisis Hubung Singkat 3 Fasa Pada Sistem Distribusi Standar Ieee 18 Bus dengan Adanya Pemasangan Distributed Generation (DG)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record