PENGARUH AKTIVITAS SEKSUAL DAN VAGINAL DOUCHING TERHADAP TIMBULNYA INFEKSI MENULAR SEKSUAL KONDILOMA AKUMINATA PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL RESOSIALISASI ARGOREJO KOTA SEMARANG
Abstract
Kondiloma Akuminata (KA) adalah IMS yang disebabkan oleh
Humanpapilloma virus (HPV) tipe tertentu yang menyebabkan adanya
kelainan berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh aktivitas seksual dan vaginal douching terhadap
timbulnya infeksi menular seksual kondiloma akuminata. Penelitian ini adalah
studi eksplanatory. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
observasional dengan pendekatan case control study. Populasi studi adalah seluruh
PSK Resosialisasi Argorejo Kota Semarang. Sampel Kasus adalah PSK resosialisasi
Argorejo yang terdiagnosis melalui pemeriksaan laboratorium (spesimen
sekret vagina) menderita KA selama kurun waktu Februari 2007 oleh dokter di
klinik IMS dan dikonfirmasi oleh dokter spesialis kulit kelamin, sedangkan kontrol
menggunakan dua kelompok. Kelompok satu yakni adalah PSK yang terdiagnosis
menderita IMS non KA, dan kelompok dua adalah PSK yang tidak terdiagnosis
menderita IMS. Jumlah sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 46
orang, sehingga jumlah seluruh sampel 144 orang. Analisis data meliputi univariat,
bivariat dengan uji chi square, dan multivariate dengan uji regresi logistic ganda.
Analisis data dilakukan dengan program komputer SPSS 13.00. Hasil penelitian
menunjukkan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya KA pada kontrol 1 (IMS Kandidiasis) adalah HUS oral – genital OR = 2,4 (95% CI : 95% CI =
0,9 – 6,5). Pada kontrol 2 (non IMS) adalah vaginal douching OR = 7,2
(95% CI = 1,2 – 42,5). Sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya
KA pada kedua kontrol (IMS kandidiasis dan non IMS) adalah pemakaian
kondom jarang (OR1 = 2,4; OR2 = 3,9).