Komunikasi Seksualitas Secara Islami oleh Orangtua terhadap Anak sebagai Salah Satu Alternatif Pendidikan Seks Uutuk Mengatasi Persoalan Kesehatan Reproduksi Remaja
Abstract
Tujuan penulisan artikel ilmiah ini untuk mengkaji secara pustaka
pendekatan perspektif Islam dalam mengatasi persoalan kesehatan reproduksi
remaja. Informasi seksualitas sering kali dianggap sebagai sesuatu yang tabu dalam
budaya timur seperti Indonesia. Pengetahuan mengenai masalah seks yang
seharusnya bersumber dari orangtua, tidak tersampaikan dengan baik. Akibatnya,
banyak remaja yang berusaha mencari tahu sendiri melalui berbagai sumber.
Komunikasi efektif orangtua - remaja telah diidentifikasi sebagai strategi utama
dalam meningkatkan perilaku seksual bertanggung jawab dan pengalaman seksual
yang minim pada remaja (Burgess,dkk,2005). Komunikasi interpersonal merupakan
komunikasi yang terjadi antara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap
antara orangtua anak. Dalam komunikasi seksualitas dari perspektif Islam meliputi
topik pembicaraan tentang seksualitas dari tinjauan Al Qur’an dan Hadist.
Komunikasi seksualitas secara islami dimaksudkan agar anak remaja dapat mengerti
tentang seks yang benar dan sesuai dengan landasan atau dasar agama. Tanpa ada
landasan agama yang kuat, generasi anak bangsa ini akan hancur terjerembab ke
dalam kehinaan. Padahal Islam sangat memperhatikan penyaluran hasrat seksual
sesuai aturan dan etika yang benar. Proses dialogis yang santun dengan sentuhan
agama akan menambah harmonisasi antara orangtua dan remaja. Keberhasilan anak
sangat tergantung kepiawaian orangtua dalam memberikan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan remaja dalam bingkai nilai-nilai Islami dan memperhatikan aspek
psikologis perkembangan anak.