Show simple item record

dc.contributor.authorIstiqomah
dc.date.accessioned2013-12-13T09:17:30Z
dc.date.available2013-12-13T09:17:30Z
dc.date.issued2013-06-01
dc.identifier.citationBroström, S. (2000).Communication & continuity in the transition from kindergarten to school in denmark. Conference on Quality in Early Childhood Education, University of London, 29 August to 1 September 2000. Cross, A.F., Conn-Powers, M. (2011) A working paper: New information about school readiness. Emig, C., Moore, A., Scarupa, H.J. (2001). School Readiness: Helping Communities Get Children Ready for School and Schools Ready for Children. Child Trends.Research Brief Series.Second Printing. Hadi, S. (2004).Metodologi research.Jilid 1.Yogyakarta. Andi Offset. Irani, D.P. (2009). Peran taman kanak-kanak terhadap kesiapan diri anak untuk memasuki sekolah dasar. Skripsi.Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Janus, M. (2001).Validation of a techer measure of school readiness with parent and shild-care provider reports.Canadian Centre for Studies of Children at Risk (in collaboration with Calgary Regional Health Authority) Poster presented at the Deprtment of Psychiatry Research Day, McMaster University, May 2001 Janus, M. Offord, D (2000). Readiness to learn at school.Isuma. Kustimah, Abidin, F. A., Kusumawati, D. (t.t.). Gambaran kesiapan anak masuk sekolah dasar ditinjau dari hasil tes NST (Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test). Mönks, F.J., Rost, H., & Coffie. (t.t). Nijmeegse schoolbekwaamheids test (N.S.T.). Priyatno, D. (2009). 5 jam belajar olah data dengan SPSS 17. Yogyakarta. Penerbit Andi. Rimm-Kaufman S. (2004). School transition and school readiness: An outcome of early childhood development. Encyclopedia on Early Childhood Development.Centre of Excellence for Early Childhood Development.1-7. Winarsunu, T. (2009).Statistik dalam penelitian psikologi dan peneltian.Malang. UMM Press. Wright, C. Adien, M. Susanckay. (2000). School readiness of low-income children at risk for schooll failure.Journal of Children & Poverty, 6(2), 99–117.en_US
dc.identifier.isbn9789796361533
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3989
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi anak tentang pola komunikasi orang tua dengan capaian kesiapan sekolah (school readiness) mereka, utamanya dalam memasuki masa transisi dari TK ke SD. Memperkuat peran orang tua merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan kesiapan anak masuk sekolah. Anak akan beradaptasi dengan lebih baik, ketika dia mendapat dukungan dan penerimaan dari orang tua, guru, dan teman. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilakukan di SDIT Harapan Ummat Jember dengan subjek penelitian sebanyak 25 siswa kelas 1. Kesiapan sekolah diukur dengan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST), sedangkan persepsi terhadap pola komunikasi orang tua diukur dengan yang diadaptasi dari Parent-Child Communication Scale. Data penelitian dianalisis dengan teknis analisis regresi sederhana.Adapun hasilnya menunjukkan nilai R = 0,199 dengan R 96 2 = 0,039 artinya persepsi anak terhadap pola komunikasi orang tua memberikan sumbangan sebesar 3,9% bagi capaian kesiapan sekolah. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan nilai F hitung sebesar 0.273 dengan mempergunakan signifikansi sebesar 0.05, sedangkan F tabel ditemukan sebesar 7.94. Selanjutnya terlihat bahwa F hitung ≤ F tabel, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi anak tentang pola komunikasi dengan orang tua tidak berpengaruh terhadap kesiapan sekolah mereka.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectPersepsien_US
dc.subjectpola komunikasi dengan orang tuaen_US
dc.subjectschool readinessen_US
dc.titleSchool Readiness Anak ditinjau dari Persepsi terhadap Pola Komunikasi dengan Orangtuaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record