Analisis Stabilitas Bangunan Pemecah Gelombang Batu Bronjong
Abstract
Naiknya permukaan air laut mengakibatkan erosi. Erosi secara terus-menerus oleh gelombang laut
dan arus laut merusak dinding pantai. Dampak dari erosi pantai ini dapat merusak kawasan
pemukiman dan prasarana kota. Metode penanggulangan erosi pantai adalah dengan membuat
bangunan pemecah gelombang yang berfungsi sebagai peredam energi gelombang pada lokasi
tertentu. Bangunan pemecah gelombang terbaik untuk pengelolaan dan perlindungan garis pantai
adalah dengan cara membuat situasi dimana garis pantai berorientasi secara paralel terhadap garis
puncak gelombang datang, sehingga meminimalkan angkutan sedimen transport sepanjang pantai
dan menciptakan pola pantai yang setimbang. Pada tulisan ini akan difokuskan perencanaan dimensi
dan analisis stabilitas bangunan pemecah gelombang sisi miring dengan menggunakan batu
bronjong. Kestabilan bangunan pemecah gelombang sisi miring ini dianalisis untuk kemiringan sisi
1:2 dan 1:3. Hasil faktor keamanan lebih besar dari 1,25 memberikan kestabilan bangunan pemecah
gelombang batu bronjong. Bangunan pemecah gelombang dengan kemiringan sisi 1:2 stabil dengan
faktor keamanan 2,191, dan bangunan pemecah gelombang dengan kemiringan sisi 1:3 juga stabil
dengan faktor keamanan diperoleh sebesar 1,704. Berdasarkan analisis kestabilan struktur pelindung
pantai ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan struktur-struktur tepi pantai dan
bangunan lain di sekitarnya.