Pengaruh Penggunaan PS Ball pada Campuran Beton Aspal
Abstract
Dunia saat ini sedang berada dalam ancaman pemanasan global. Pemanasan global berpengaruh
dalam perencanaan suatu konstruksi bangunan dan memiliki peran besar terhadap perubahan
lingkungan di permukaan bumi ini, terutama bahan konstruksi dari pemanfaatan sumber daya alam
yang jumlahnya semakin terbatas.Transportasi darat di Indonesia merupakan moda transportasi yang
paling dominan dibandingkan moda transportasi lainnya. Kondisi transportasi darat moda jalan di
Indonesia semakin mengkhawatirkan terutama kerusakan pada konstruksi perkerasan jalan, oleh
karena itu, diperlukan adanya inovasi untuk dapat mengurangi efek pemanasan global yang terjadi
dalam dunia konstruksi terutama dalam konstruksi perkerasan jalan sehingga dapat menghasilkan
suatu bahan konstruksi perkerasan jalan yang ramah lingkungan dengan kualitas keawetan yang
tinggi untuk mengurangi biaya pemeliharaan berlebih dan menghindari kerusakan pada perkerasan
dalam umur yang singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh penggunaan PS
Ball pada campuran beton aspal. Kinerja beton aspal ditentukan melalui pengujian benda uji yang
meliputi: penentuan berat volume benda uji, pengujian nilai stabilitas, pengujian kelelehan (flow),
perhitungan Marshall Quotient, perhitungan berbagai jenis volume pori dalam beton aspal (VIM,
VMA, dan VFA), dan perhitungan tebal selimut atau film aspal. Hasil analisis menunjukkan bahwa
penambahan PS Ball berpengaruh pada campuran beton aspal dan semakin banyak persentase PS
Ball dalam campuran beton aspal semakin menurunkan nilai stabilitas. Selain itu penambahan PS
Ball dalam campuran beton aspal menyebabkan nilai VIM meningkat, sehingga menyebabkan
campuran semakin bersifat keropos (porous).